tag:blogger.com,1999:blog-29734554015061816322024-03-19T14:40:38.381+07:00Ksatria JagatAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-80543980910135490802013-10-31T02:00:00.000+07:002013-10-31T02:00:16.680+07:00Hong Kong Dan Indonesia Juarai ‘2nd Gundam Model Builders World Cup’<h1 class="entry-title" itemprop="name headline">
<br /></h1>
<ins style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/hong-kong-dan-indonesia-juarai-2nd-gundam-model-builders-world-cup/gunpla-world-cup-01-hongkong_op/" rel="attachment wp-att-15766"><img alt="gunpla world cup 01 - hongkong_op" class="aligncenter size-full wp-image-15766" height="413" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/12/gunpla-world-cup-01-hongkong_op.jpg" width="550" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Edy Ng</b> dari Hong Kong memenangi divisi terbuka di turnamen <b>2<sup>nd</sup> Gunpla Builders World Cup</b>, sebuah kompetisi yang didedikasikan untuk model plastik <b>Gundam</b>,
pada hari Minggu lalu. Sekitar 2.000 peserta dari 13 negara dan wilayah
berkompetisi dalam ajang ini.</div>
<a name='more'></a> Entri milik Ng yang memenangi kejuaraan
ini, <b>Project Gwen-Rezel FA+FW</b> (gambar di atas) terinspirasi dari <b>Mobile Suit Rezel</b> dari anime <b>Mobile Suit Gundam Unicorn</b>. Sementara itu <b>Allen Ferbrianto</b> dari <b>Indonesia</b> memenangi divisi junior dengan entri-nya yang bernama <b>Kabuki</b>:<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/hong-kong-dan-indonesia-juarai-2nd-gundam-model-builders-world-cup/gunpla-world-cup-02-indonesia_jr/" rel="attachment wp-att-15767"><img alt="gunpla world cup 02 - indonesia_jr" class="aligncenter size-full wp-image-15767" height="550" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/12/gunpla-world-cup-02-indonesia_jr.jpg" width="413" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Finalis yang mendapat juara kedua untuk divisi terbuka adalah <b>1/100 AGE Titus</b> oleh <b>Aristeo Lamig Saavedra Jr.</b> (Filipina):</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/hong-kong-dan-indonesia-juarai-2nd-gundam-model-builders-world-cup/gunpla-world-cup-03-philippines_op/" rel="attachment wp-att-15768"><img alt="gunpla world cup 03 - philippines_op" class="aligncenter size-full wp-image-15768" height="413" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/12/gunpla-world-cup-03-philippines_op.jpg" width="550" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Finalis yang mendapat juara ketiga untuk divisi terbuka adalah <b>The Zaku (Return of the J. Ridden)</b> oleh <b>Go Gwon Cheol</b> (Korea Selatan):</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/hong-kong-dan-indonesia-juarai-2nd-gundam-model-builders-world-cup/gunpla-world-cup-04-korea_op/" rel="attachment wp-att-15769"><img alt="gunpla world cup 04 - korea_op" class="aligncenter size-full wp-image-15769" height="542" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/12/gunpla-world-cup-04-korea_op.jpg" width="446" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Perwakilan Amerika Utara yaitu <b>Angel De La Cruz</b> dari California juga berkompetisi di kompetisi internasional ini dengan entri-nya <b>Duel Gundam</b>.
Kompetisi regional diadakan di lima gelaran konvensi di Amerika Utara.
De La Cruz mengalahkan Jack Elliot Nunn (Sakura Con), Benny Herara
(Anime Central), Brian Cash (A-Kon), Michael Dzicek (Otakon), dan Boby
Hon (NYCC) untuk dapat berkompetisi di babak final di <strong>Jepang</strong>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/hong-kong-dan-indonesia-juarai-2nd-gundam-model-builders-world-cup/gunpla-world-cup-05-america_op/" rel="attachment wp-att-15770"><img alt="gunpla world cup 05 - america_op" class="aligncenter size-full wp-image-15770" height="413" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/12/gunpla-world-cup-05-america_op.jpg" width="550" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tim juri untuk acara ini termasuk <b>Toshiaki Ambiru</b> (editor <b>Dengeki Hobby Magazine</b> dari <b>ASCII Media Works</b>), <b>Yasuhiro Tanimura</b> (editor-in-chief dari <b>Hobby Japan</b>), dan <b>Katsuhisa Yamaguchi</b>, seorang otoritas model plastik Gundam yang terkenal dari <b>Bandai</b>. <b>Kunio Okawara</b>, desainer mekanik untuk franchise Mobile Suit Gundam dan <b>Yatterman</b> menjabat sebagai presenter untuk penghargaan dalam acara ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ho Yin Yick</b> dari Malaysia
bertanding melawan sebelas finalis regional lainnya dan memenangi
kejuaraan terbuka kompetisi dunia tahun lalu yang diadakan di Hong Kong.
Perwakilan Cina menjuarai divisi junior kejuaraan dunia tahun lalu.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-38503376490385376582013-10-31T01:49:00.004+07:002013-10-31T01:53:50.534+07:00Indonesia Siap Menjuarai GBWC 2013 di Jepang<h1 class="entry-title" itemprop="name headline">
<ins style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><br /></ins></ins></h1>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="GUNPLA_Indonesia_03" class="aligncenter size-full wp-image-28370" height="450" src="http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2013/10/GUNPLA_Indonesia_03.jpg" width="600" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta, 20 Oktober 2013 – </b>PT MAP Active Kidz Station dengan bangga kembali mengadakan <b>INDONESIA GUNPLA BUILDERS WORLD CUP COMPETITION 2013 (GBWC 2013)</b>, yang merupakan tahun ke-sepuluh kompetisi ini diadakan. GBWC 2013 diadakan di Kota Kasablanka – Atrium Food Society / Ground Floor – Jakarta Timur pada tanggal 18 – 27 Oktober 2013. Puluhan peserta berpartisipasi untuk merakit berbagai tipe <i>model kit</i> Gundam dengan berbagai tingkat kesulitan, yang membutuhkan keahlian khusus. Acara ini juga dipastikan akan menarik perhatian semua penggemar Gundam, mulai dari usia 6 tahun hingga dewasa dari beberapa kota besar di Indonesia, khususnya Jakarta.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="GUNPLA_Indonesia" class="aligncenter size-full wp-image-28371" height="667" src="http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2013/10/GUNPLA_Indonesia_02.jpg" width="500" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="GUNPLA_Indonesia" class="aligncenter size-full wp-image-28372" height="667" src="http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2013/10/GUNPLA_Indonesia_01.jpg" width="500" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Juri GBWC 2013 adalah Katsumi Kawaguchi, ahli Gundam dari Jepang & Takayoshi Ooyama, representative resmi dari dari Bandai South Asia. Pemenang GBWC 2013 akan diumumkan pada tanggal 27 Oktober 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="GUNPLA_Indonesia" class="aligncenter size-full wp-image-28373" height="667" src="http://japanesestation.com/wp-content/uploads/2013/10/GUNPLA_Indonesia_04.jpg" width="500" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain berkompetisi, peserta dan pengunjung juga dapat mengikuti <i>workshop</i> serta memperoleh tips & pengetahuan yang lebih detail mengenai Gundam.</div>
<div style="text-align: justify;">
GBWC 2013 dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
Main Category:</div>
<div style="text-align: justify;">
- Open (usia diatas 15 tahun)<br />
- Junior (usia dibawah 14 tahun)</div>
<div style="text-align: justify;">
Second Category:</div>
<div style="text-align: justify;">
- Best BB<br />
- Best Unicorn<br />
- Best Seed/Seed Destiny</div>
<div style="text-align: justify;">
Juara Open & Junior Category akan berkompetisi di ajang tingkat international GBWC 2013 di Jepang yang sebelumnya dijuarai oleh Indonesia pada tahun 2010 & 2012.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kriteria penjurian meliputi beberapa hal berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
- Kemampuan mengecat / <i>painting<br />
</i>- Modifikasi & dekorasi (material)<br />
- Kreatifitas (diorama, originalitas, pose, warna & konsep)</div>
<div style="text-align: justify;">
Terence Choo, Managing Director Kidz Station menyebutkan bahwa “Melalui event ini, Kidz Station – Indonesia & Bandai – Jepang bekerjasama membuka kesempatan bagi para penggemar Gundam di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam merakit Gundam. Tentu saja event ini juga akan meningkatkan ketertarikan peserta terhadap Gundam dan meningkatkan <i>brand awareness</i> terhadap produk Bandai”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="text-decoration: underline;">TENTANG MAP</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdiri sejak tahun 1995, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) adalah perusahaan retail terbesar dengan berbagai diversifikasi termasuk department store, active (sports, leisure and kids), fashion, food & beverage, dan lifestyle products. Saat ini MAP memiliki 1266 toko di retail yang tersebar di 42 kota di Indonesia dengan lebih dari 15,000 karyawan. MAP juga telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2004. MAP termasuk dalam “A-List on Top 40 Firms 2011” versi majalah Forbes Indonesia, dan juga termasuk “Most Admires Firms 2012” versi Majalah Fortune Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi <a href="http://www.map-indonesia.com/">www.map-indonesia.com</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="text-decoration: underline;">TENTANG MAP KIDS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai bagian dari MAP Active, MAP Kids adalah distributor dan retailer terbesar untuk produk anak-anak di Indonesia. Misinya adalah untuk membantu mengembangkan anak-anak agar lebih sehat, lebih ceria dan lebih bersemangat melalui toko dan produk yang dimilikinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini MAP Kids memiliki lebih dari 80 toko di seluruh Indonesia termasuk Kidz Station, Planet Kids, Oshkosh B’Gosh, Stride Rite dan Barbie Boutiques. MAP Active adalah bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), <i>lifestyle retailer</i> terdepan di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi <a href="http://www.map-indonesia.com/">www.map-indonesia.com</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="text-decoration: underline;">KIDZ STATION</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama kali berdiri di tahun 1999, Kidz Station saat ini telah menjadi toko mainan anak terdepan di Indonesia dengan 60 toko yang dimilikinya. Distributor mainan terbesar di Indonesia yang telah mengoperasikan lebih dari 60 toko di seluruh Indonesia ini memiliki beragam portfolio brand mainan dunia, termasuk menjadi distributor bagi beberapa franchise mainan terbesar antara lain BANDAI, TAKARA TOMY, LEAPFROG, dan juga BARBIE, OSHKOSH B’GOSH, STRIDE RITE untuk produk apparel, sepatu dan tas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="text-decoration: underline;">TENTANG BANDAI</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bandai merupakan perusahaan mainan yang berkembang pesat, diawali dengan bisnis mainan anak laki-laki dan perempuan yang kini semakin berkembang dengan <i>plastic models</i>, <i>candy toys</i>, <i>vending machine capsule products</i>, produk kartu, baju, & produk <i>life style</i>. Bandai sebagai salah satu brand terbesar di Jepang tentunya tidak hanya memproduksi produk mainan & <i>lifestyle</i>, tetapi juga animasi visual. Saat ini Bandai telah merilis Gundam Build Fighters, serial terbaru di Jepang yang juga dapat dinikmati oleh penggemar di seluruh dunia setiap hari Senin – Pk. 19.00 WIB melalui <a href="http://www.gundam.info/">www.gundam.info</a>. Selain itu, para penggemar juga dapat memperoleh semua info lengkap mengenai Bandai di website tersebut.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-90125392845681939242013-01-30T16:58:00.002+07:002013-01-30T17:00:07.998+07:00akb48<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwVi-tGot9XtBluNauDsBy1bdRFaMPJu_vEK8aRpIl62qwLG_dv1PzU-VAsk8PLZIo_-W2v2eA1BvKLI7LNSQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzYvZDqbLNWJxySdhBISAD1j0pzOzxc4BiIWSE1iAJ7t9hz7megzsiLg-NirIutxnVC0A6UmnQCogLUDixcSA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-68600887303504372162013-01-30T07:05:00.002+07:002013-01-30T07:05:35.542+07:009 Pedang Legendaris di Dunia<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pedang adalah senjata paling terkenal sejak dahulu, sebelum ada senjata
api, pedang adalah senjata perang paling banyak digunakan dalam setiap
pertempuran hampir disemua negara didunia.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Pedang-pedang paling legendaris di dunia ini adalah pedang-pedang yang pernah
digunakan para pahlawan tingkat dunia yang sampai sekarang masih tersimpan di
museum-museum dunia. Sebagian ada juga yang tidak ada tapi karena terkenalnya
sampai-sampai banyak sekali orang menggambarkan bentuk dari pedang tersebut.<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.
Pedang Salahuddin Al Ayyubi</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br /><br />
Salahuddin Al Ayyubi atau sering disebut Saladin, jendral dan pejuang muslim
Kurdi dari Tikrit. Pedang ini dibuat dari baja damascus yang sangat keras namun
lentur karena memiliki kandungan CNT (carbon nanotubes). Konon pedang ini
sangat tajam, saking tajamnya bisa dengan mudah menembus baju zirah Renald de
Chatilon. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3Fb4pzd01wjxe-jvmlO9EQdcskg6KjQry29c1ZrXlZ_Nwz8XYxPUsFkOH9OmW4xXwPLkKi1JJL7TalDRNnMkmj64m_U58mI7wG21M0AyZxbZS9Kz1u_KvX6aF51qrFwDvr9IQETXrBVs/s400/2w57gj6.jpg" id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1036" style="height: 195.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="2w57gj6" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Salahuddin terkenal di dunia Kristen dan Muslim karena kepemimpinan, kekuatan
militer, dan sifatnya yang ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan
Tentara Salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga seorang ulama. Ia memberikan
catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud.
Sekarang pedang ini merupakan koleksi pribadi Shahhi family in the UAE.
Harganya sekitar 555 ribu dollar <br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.
Pedang Zulfikar</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://riangold.files.wordpress.com/2011/08/pedang-zulfikar1.jpg" id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1035" style="height: 190.5pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="pedang-zulfikar1" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Zulfiqar, pedang legendaris sahabat Nabi, Ali ibn Abu Thalib. Dikisahkan, pada
Perang Uhud (625 M) Rasul Muhammad SAW menghadiahkan pedang Zulfiqar kepada
Ali, menantunya, dan dengan pedang itu Ali menaklukkan musuh terberatnya, Amr
ibn Abdawud, menghancurkan sekaligus helm dan perisainya. Zulfiqar kemudian
digunakan Husain ibn Ali, cucu Rasul, yang gugur dalam Perang Karbala di Irak
kini. <br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><b><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.
The Sword of Goujia</span></b></a></span><b><u><span lang="IN" style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">n</span></u></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Pedang ini merupakan harta negara dan mempunyai karisma setara dengan Pedang
Excalibur-nya King Arthur. Ketika ditemukan, pedang ini telah berusia kurang
lebih 2000 tahun, tapi masih sangat tajam dan tidak berkarat. Terlebih
lagi,terdapat pola berbentuk belah ketupat dan 11 lingkaran konsentris yang
terletak hanya berjarak 0,2 milimeter dari hiltnya. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ1uAupqhY_NxJYGzMm9zQp1QlDYtbUGqEzKxN_l5HUa5HuL7JBTo71-w-w" id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1034" style="height: 224.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="ANd9GcQ1uAupqhY_NxJYGzMm9zQp1QlDYtbUGqEzKxN_l5HUa5HuL7JBTo71-w-w" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Bilah pedang terbuat dari tembaga, membuatnya lebih lentur dan lebih kecil
kemungkinannya untuk hancur, sisi pedang memiliki kandungan timah, membuatnya lebih
keras dan mampu mempertahankan tepi tajam, sulfur mengurangi kemungkinan
pudarnya pola-pola. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://www.cultural-china.com/chinaWH/images/arbigimages/e01adf94d7641bd002f0d0edf786c8fe.jpg" id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1033" style="height: 224.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="e01adf94d7641bd002f0d0edf786c8fe" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Pedang Goujian adalah salah satu contoh yang mengagumkan dari ilmu metalurgi
terdahulu di Cina. Bahkan sekarang, pedangnya sendiri tidak mudah untuk direplikasi.
<br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.
Pedang Honjo Masamune</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://riangold.files.wordpress.com/2011/08/honjo-masamune.jpg" id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1032" style="height: 165pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="honjo-masamune" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Honjo Masamune, adalah pedang simbol Shogun Tokugawa yang dibuat oleh Masamune,
pembuat pedang terkenal di Jepang di awal abad 14. Pedang buatan Masamune
sering dibandingkan dengan pedang buatan Muramasa, yang konon adalah bekas
muridnya. Pedang Masamune melambangkan kedamaian sedangkan pedang Muramasa
melambangkan haus darah. <br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.
Pedang Muramasa</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Muramasa Sengo (Sengo Muramasa) adalah seorang swordsmith terkenal yang
mendirikan sekolah dan Muramasa tinggal selama periode Muromachi (abad ke-16)
di Jepang. Muramasa adalah swordsmith yang pandai tetapi kejam dan
sakit-pikiran, yang tercemin pada bilah pedang buatannya. Pedang ini diyakini
haus darah dan untuk mendorong prajurit mereka untuk melakukan pembunuhan atau
bunuh diri. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://go.yenching.edu.hk/go_web.files/jphis/muramasa200.jpg" id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1031" style="height: 99.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="muramasa200" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Ketika Ieyasu Tokugawa menjadi Shogun, pedang buatan Muramasa tidak lagi
populer karena diyakini banyak membunuh orang-orang dekat Ieyasu. <br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6.
Pedang The Wallace Sword</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Pedang ini dimiliki Sir William Wallace (1270 – 1305), Seorang patriot dan
ksatria Scotlandia yang melakukan perlawanan terhadapan penjajahan Inggris.
Disebutkan bahwa pedang ini digunakan dalam the Battle of Stirling Bridge in
1297 dan the Battle of Falkirk (1298). <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2f/Wallace_sword.jpg/250px-Wallace_sword.jpg" id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_i1030" style="height: 249.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 187.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="250px-Wallace_sword" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Panjang bilah pedangnya 132 cm, sedangkan panjang keseluruhannya termasuk
pegangannya adalah 168cm. Lebar bilah pedangnya bervariasi, dekat pegangannya
2.25 inchi dan 0.75 di ujungnya. Berat pedangnya adalah 2.7kg. <br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">7.
Pedang Tippu Sultan Sword</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://www.teluguone.com/managurinchi/myindia/images/tippsword.jpg" id="Picture_x0020_8" o:spid="_x0000_i1029" style="height: 150pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 290.25pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="tippsword" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Pedang milik Sultan Fateh Ali Tipu, juga dikenal dengan julukan Harimau dari
Mysore, adalah penguasa de facto dari Kesultanan Mysore di India dari tahun
1782 (di saat ayahnya wafat) sampai kematiannya di tahun 1799. <br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">8.
Pedang Excalibur</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Karena berdasarkan pada kisah legenda, tidak dapat dipastikan seperti apa bentuk
asli pedang ini. Dalam film-film seringkali diceritakan tentang pedang ini,
tentu saja dengan banyak versi model pedang. Gambar dibawah adalah salah satu
versi diantaranya. Secara umum diyakini bahwa Excalibur merupakan pedang
berjenis claymore. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://www.hugh-taylor.com/images/pic/32401.jpg" id="Picture_x0020_9" o:spid="_x0000_i1028" style="height: 300pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="32401" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Pedang Excalibur sangat terkenal. Pedang legendaris ini merupakan pedang
kepunyaan Raja Arthur. Menurut legenda, pedang ini memiliki kekuatan ajaib yang
memberinya hak memerintah Inggris. Dalam bahasa Wales pedang ini bernama
Caledfwlch. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://www.swordsandarmor.com/images/SD926628-GD_Excalibur_Sword.jpg" id="Picture_x0020_10" o:spid="_x0000_i1027" style="height: 93.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="SD926628-GD_Excalibur_Sword" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Nama Excalibur berasal dari bahasa Perancis kuno Excalibor, yang berasal dari
bahasa Latin Caliburnus. Dalam legenda Arthur, ada dua cerita mengenai asal
pedang ini. Yang pertama adalah legenda "Sword in the Stone", pertama
muncul dalam puisi Robert de Boron Merlin, di mana Excalibur hanya dapat
ditarik dari batu oleh orang yang berhak menjadi raja, yaitu Arthur. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://static.desktopnexus.com/thumbnails/45471-bigthumbnail.jpg" id="Picture_x0020_11" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 240pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="45471-bigthumbnail" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Dalam versi kedua, yang muncul dalam Suite du Merlin, Arthur menerima Excalibur
dari Lady of the Lake setelah pedang pertamanya rusak dalam pertempuran melawan
raja Pellinore. <br />
<br />
<br />
</span><span lang="IN"><a href="http://hoax-quote.blogspot.com/2012/03/9-pedang-legendaris-di-dunia.html" target="_blank"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">9.
Pedang Kusanagi</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <br />
<br />
Untuk masyarakat Jepang, Kusanagi merupakan pedang legendaris yang setara
Excalibur. Nama lengkapnya Kusanagi-no-Tsurugi (Grass Cutting Sword). Menurut
legenda, Pedang ini didapat oleh seorang dewa bernama Susanoo ketika sedang
memotong ekor keempat dari seekor monster naga berkepala dan berekor delapan,
Yamato-No-Orochi. <br />
<br />
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmZ9Fji3j5R8rpn7ZNqA6mm1OOQxj6gVLCPYOU0sfveCQ7uqBA5qZTvSwNSvp-cYMiyqmRJLPLjBLGu08GLgbzFRK0wbDc58yWrUZBfbKD9-Eg9YvxQufahx7Mb-2twnjSNMzPsoRE7hc/s400/Sasuke-sword-of-Kusanagi.jpg" id="Picture_x0020_12" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 300pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="Sasuke-sword-of-Kusanagi" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Kemudian dipersembahkan kepada dewi Ameterasu. Katanya pedang ini disimpan di
Atsuta Shrine, tapi sampai sekarang blm ada seorang pun orang di luar kuil,
kecuali kaisar, yang pernah melihat pedang ini. Sama halnya dengan excalibur,
tidak ada yang tahu pasti bentuk pedang Kusanagi ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-48694671548449483302013-01-30T07:02:00.002+07:002013-01-30T07:03:03.476+07:007 Suku Kanibal Paling Ganas di Dunia<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">The Carib </span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/the-carib.jpg" id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1031" style="height: 304.5pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 414.75pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="the-carib" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang
memakan orang lain. Ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang
melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people
of the Lesser Antilles”</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya
dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari kariba yang
artinya “orang yang memakan orang”).<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2973455401506181632" name="more"></a><br />
Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya, namun
semenjak masuknya agama kristen kesana, perlahan-lahan budaya itu mulai hilang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">The Aztec</span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/the-aztec.jpg" id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1030" style="height: 393.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 273.75pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="the-aztec" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang
paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka
melakukan ribuan pengorbanan menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya
dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu
tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">The Native Americans</span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/native-americans.jpg" id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1029" style="height: 315.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 300pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="native-americans" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarahwan
bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme.
Walaupun sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku memiliki
bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Contohnya suku Indian karankawa di Texas, pada tahun
1768 seorang pendeta yang berasal dari Spanyol menyaksikan dan merekam ritual
yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi
korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit / daging korbannya lalu
memakan nya di depan mata korbannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">The africans</span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/africa.jpg" id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1028" style="height: 290.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 442.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="africa" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Benua ini mungkin merupakan benua yang masih melakukan
praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah
terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh
manusia disana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat
berlibur / melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng2 kriminal.
Disebutkan juga, pada saat perang kongo ke-2 dan perang sipil di liberia dan
sierra leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fiji</span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/fiji.jpg" id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1027" style="height: 341.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 442.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="fiji" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di
kawasan polinesia dan melanisia.sebagai contoh ,FIJI diketahui sebagi pulau
para kanibalisme.seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan
sangat membanggakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">The Korowai</span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="http://woamu.blogspot.com/"><span lang="EN-US" style="color: blue; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/korowai.jpg" href="http://woamu.blogspot.com/" id="Picture_x0020_6" o:button="t" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 224.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 337.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="korowai" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suku korowai di papua,indonesia diketahui sebagai suku
yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka
biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya
mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka
biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk melindungi dari
musuh-musuhnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">The Maori</span></b><b><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://media.weirdworm.com/img/people/canibalism/maori.jpg" id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 350.25pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 255.75pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="maori" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #674ea7; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suku maori di new zealand merupakan suku kanibal yang
pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian
dari kebudayaan maori dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika
kapal inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala
suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dengan membunuh dan memakan
66 awak kapal tersebut. Kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai “body
massacre”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-81674171739424692322013-01-30T06:52:00.000+07:002013-01-30T06:52:00.822+07:003 Organisasi Terbesar Yang Berkeinginan Menguasai Dunia<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></b><b style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Rothschild</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Organisasi yang bernama Rothschild
ini adalah organisasi rahasia yang dimiliki Jerman dan diklaim mempunyai
agen-agen yang berperan dalam sektor-sektor vital dunia. Saya pertama kali
mengenal istilah ini ketika sedang mencari tahu seputar <b>Holocaust</b> dan <b>Hitler</b>.</span></div>
<a name='more'></a>
Ada teori konspirasi yang mengatakan bahwa diduga Hitler tidak mati bunuh diri
dalam bunker seperti yang selama ini diajarkan dalam sejarah, tetapi ia
berhasil kabur ke Argentina dengan sebuah kapal perang, dan bahkan
disembunyikan dengan aman oleh para pengikut Rothschild di Argentina. Beberapa
bukti menunjukkan foto-foto (meskipun sebagian wajahnya tertutup kain) yang
diduga adalah foto Hitler ketika meninggal pada usia 90-an di Argentina.<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nah! Kita kembali pada penjelasan
mengenai Rothschild. Organisasi ini mengklaim bahwa mereka sudah menguasai
sektor-sektor vital untuk jangka waktu yang cukup lama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVIvxRSopmGNgEh7D57ZI5oJs2cIFeLj4XUZnPziBbdVQmXOgi2x6oe7jNcJl9DjyJn6NurAgcRYhpAQFphRSvsKHwCE2E19EsIQoBKeriFt5fMc6Zpa-6F4YjZmkFGEvtQzVN-W00UssJ/s1600/46ca1a1101cc8.jpg"><span lang="EN-US" style="color: blue; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVIvxRSopmGNgEh7D57ZI5oJs2cIFeLj4XUZnPziBbdVQmXOgi2x6oe7jNcJl9DjyJn6NurAgcRYhpAQFphRSvsKHwCE2E19EsIQoBKeriFt5fMc6Zpa-6F4YjZmkFGEvtQzVN-W00UssJ/s320/46ca1a1101cc8.jpg" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVIvxRSopmGNgEh7D57ZI5oJs2cIFeLj4XUZnPziBbdVQmXOgi2x6oe7jNcJl9DjyJn6NurAgcRYhpAQFphRSvsKHwCE2E19EsIQoBKeriFt5fMc6Zpa-6F4YjZmkFGEvtQzVN-W00UssJ/s1600/46ca1a1101cc8.jpg" id="Picture_x0020_1" o:button="t" o:spid="_x0000_i1031" style="height: 234.75pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 240pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="46ca1a1101cc8" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho-nRJC2_Ix0Fc21VayLrFpb5vwZJaXWmKE57LDFI4FaDXh56XX3zvYMCQrhVx2S_xyCNcp9Q-8PCIN6keDZwSmKtsS2yFRBYUfwCU55F30HdqEFMx9A0FjK_J9qn4pDoyYjFlJn7KD4e1/s1600/roth_family.jpg"><span lang="EN-US" style="color: blue; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><v:shape alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho-nRJC2_Ix0Fc21VayLrFpb5vwZJaXWmKE57LDFI4FaDXh56XX3zvYMCQrhVx2S_xyCNcp9Q-8PCIN6keDZwSmKtsS2yFRBYUfwCU55F30HdqEFMx9A0FjK_J9qn4pDoyYjFlJn7KD4e1/s320/roth_family.jpg" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho-nRJC2_Ix0Fc21VayLrFpb5vwZJaXWmKE57LDFI4FaDXh56XX3zvYMCQrhVx2S_xyCNcp9Q-8PCIN6keDZwSmKtsS2yFRBYUfwCU55F30HdqEFMx9A0FjK_J9qn4pDoyYjFlJn7KD4e1/s1600/roth_family.jpg" id="Picture_x0020_2" o:button="t" o:spid="_x0000_i1030" style="height: 240pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 162pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="roth_family" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketika saya melakukan investigasi
dengan Google juga, saya menemukan banyak sumber yang mengkaitkan Rothschild
dengan Yahudi, tapi saya sepenuhnya tidak percaya bahwa organisasi Rothschild
ini adalah milik Yahudi, meskipun para pengikut Rothschild mengaku bahwa mereka
adalah suku Yahudi asli, tapi sejarah yang mereka bantah terlalu kokoh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kenyataannya mereka adalah orang <b>Khazar</b>.
Mereka datang dari sebuah negara yang disebut <b>Khazaria</b>, yang terletak di
antara <b>Laut Hitam</b> dan<b> Laut Kaspia</b> yang sekarang dimiliki oleh <b>Georgia</b>.
Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah
karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (<b>King Moon</b>),
rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak
mengubah gen mereka dari <b>Mongolia Asia (Turki)</b> menjadi orang Yahudi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Beberapa fakta yang menarik mengenai
Rothschild adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saat ini hanya 6 negara di dunia yang
bank sentralnya tidak terpengaruh jaringan Rothschild. Mereka adalah Iran,
Irak, Korea Utara, Sudan, Kuba, dan Libya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bank Sentral Eropa didirikan di
Frankfurt yang merupakan kota kelahiran Rothschild.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Opus Dei</span></b><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mereka merupakan kekuatan terhebat
Vatikan yang senantiasa melindungi Vatikan dari kekuatan musuh manapun. Saya
menganggap kelompok ini sebagai saingan berat dari kelompok <b>Organisasi </b></span><span lang="IN"><a href="http://www.kotakhitamdunia.net/"><b><span style="color: blue; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Freemason</span></b></a></span><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Opus Dei secara harafiah dapat diartikan sebagai <b>‘Pekerjaan Tuhan’</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYtwRw9K7L5vFQtR7zAyK8hp3boGzDGbb8U_ufXQl_flzuvu7FUmNu1PCAqNYUXen13EF3klXNRRBVK9zGdo6MhktWWK2jBRY6jYnOmz_BumntBAdX_UNuhzVErw_4c_5PWveQj1FwFyaH/s1600/opus_dei.jpg"><span lang="EN-US" style="color: blue; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><v:shape alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYtwRw9K7L5vFQtR7zAyK8hp3boGzDGbb8U_ufXQl_flzuvu7FUmNu1PCAqNYUXen13EF3klXNRRBVK9zGdo6MhktWWK2jBRY6jYnOmz_BumntBAdX_UNuhzVErw_4c_5PWveQj1FwFyaH/s320/opus_dei.jpg" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYtwRw9K7L5vFQtR7zAyK8hp3boGzDGbb8U_ufXQl_flzuvu7FUmNu1PCAqNYUXen13EF3klXNRRBVK9zGdo6MhktWWK2jBRY6jYnOmz_BumntBAdX_UNuhzVErw_4c_5PWveQj1FwFyaH/s1600/opus_dei.jpg" id="Picture_x0020_3" o:button="t" o:spid="_x0000_i1029" style="height: 240pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 240pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="opus_dei" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menjelang tahun 1946, Opus Dei
memperluas jaringannya ke Italia, Portugal dan Inggris. Pada tahun 1982,
kelompok ini telah mengkonsolidasi kekuatannya yang begitu sukses sehingga <b>Paus
Yohanes Paulus II</b> mengangkat kelompok ini sebagai agen pribadi dari
Vatikan. Di kalangan publik pun tersebar rumor tentang pengaruh Opus Dei yang
tidak semestinya, yang digunakan atas nama kepausan. Ketika <b>Escriva</b>
(pendiri Opus Dei pada tahun 1028) diangkat menjadi santo pada tahun 2002,
secara tidak langsung tindakan Paus telah mengkonfirmasikan rumor tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketika Dan Brown memberikan
prasangkanya mengenai ‘pengikut Katolik yang sangat taat’ ini, mata dunia hanya
menganggapnya sebagai bumbu dalam novel fiksi dari Dan Brown. ‘Fakta’ yang
menjadi pengantar novel Dan Brown menjadi sangat menarik perhatian akan
laporan-laporan tentang ‘cuci-otak, kekerasan dan praktek berbahaya yang
disebut mereka sebagai ‘penyangkalan badani’, sekaligus memperhatikan kegiatan
terakhir merka yang membangun Markas Besar mereka di <b>Lexington Avenue, New
York</b>. Markas itu berada nun jauh dari tempat kelompok masyarakat sederhana
ini dibentuk oleh Escriva di <b>Madrid</b> pada tahun 1028, saat ia menjadi
imam Katolik yang sederhana. Jika anda sudah pernah menyaksikan versi film dari
Da Vinci Code, anda mungkin masih ingat seorang albino yang kelihatan galak dan
terlihat seperti haus darah. Nah! Mereka inilah yang merupakan pengikut dari
organisasi Opus Dei. Opus Dei saat ini mengklaim telah memiliki lebih dari
85.000 anggota.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://pasulukan-lokagandasasmita.com/wp-content/uploads/2010/12/23-300x300.png" id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1028" style="height: 240pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 240pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="23-300x300" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Praktek-praktek Opus Dei yang
tertutup sering menimbulkan bayak spekulasi dari publik. Salah satu praktek
ritual mereka yang membuat orang tercengang adalah seperti ‘Menit Kepahlawanan’
pada saat bangun tidur. Para anggota diminta untuk melompat dari ranjang,
berlutut mencium lantai dan mengucapkan <i>“serviam”</i> yang diartikan sebagai
“saya akan melayani”. Selanjutnya adalah cara penyangkalan badani mereka
seperti tidur di lantai, mandi air dingin dan tidak menyantap hidangan penutup
saat makan malam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cara penyangkalan badani yang
ekstrim lainnya adalah dengan menggunakan alat-alat penyiksa diri seperti
menggunakan cambuk yang dipukulkan ke bagian punggung atau pantat mereka sekali
seminggu. Alat populer lainnya yang mereka gunakan adalah apa yang dinamakan Cilice.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cilice adalah sebuah rantai berpaku
yang yang dikenakan disekeliling paha bagian atas selama dua jam setiap hari
sehingga meninggalkan lubang-lubang kecil dalam daging.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bagi yang sudah menyaksikan film Da
Vinci Code, saya rasa sudah mulai teringat akan gambaran yang dilukiskan dalam
film itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><v:shape alt="http://pasulukan-lokagandasasmita.com/wp-content/uploads/2010/12/33-199x300.png" id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1027" style="height: 240pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 159pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="33-199x300" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png">
</v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Salah satu praktek penyelamatan
‘wajah Vatikan’ yang dilakukan Opus Dei antara lain ketika pada November 1975.
Saat itu Amerika Serikat sudah melegalkan aborsi sejak 3 tahun sebelumnya.
Vatikan mulai menyiapkan sejumlah rencana dengan mengirim beberapa agen Opus
Dei yang berpengaruh ke Gedung Putih (perlu dicatat bahwa Opus Dei memiliki
anggota-anggota yang duduk dalam sektor vital di berbagai negara di dunia,
seperti Ruth Kelly yang duduk dalam menteri dalam pemerintahan Inggris) untuk
melakukan lobi guna membalikkan tren aborsi ini dan menyuarakan Pro Kehidupan.
Hasilnya, enam hari kemudian dokumen penting NSM 200 (National Security
Memorandum atau Memorandum Keamanan Nasional) yang sudah diterima presiden Ford
yang berisi hasil-hasil penelitian yang memakan anggaran yang besar terhadap
konsekuensi-konsekuensi dari kelebihan penduduk akhirnya dikubur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lihat betapa mudahnya Vatikan
mengendalikan dunia dari balik tembok-temboknya dengan bantuan Opus Dei. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3. Freemason</span></b><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLkfhwM6AQ4vE_aC3_Q9DGJneNus9k759TC2XSNsnzhTNDRhJmXfsIVtHh8aG5BpWu6onwxKM5Mrtv8-7aN8XsfoGhWbli8XxhiPbKcNwzt4_uj21ZIKM8G8PnBrDjK8XW3rLmW0_p4ws/s1600/mason+great+seal.jpg"><span lang="EN-US" style="color: blue; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><v:shape alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLkfhwM6AQ4vE_aC3_Q9DGJneNus9k759TC2XSNsnzhTNDRhJmXfsIVtHh8aG5BpWu6onwxKM5Mrtv8-7aN8XsfoGhWbli8XxhiPbKcNwzt4_uj21ZIKM8G8PnBrDjK8XW3rLmW0_p4ws/s200/mason+great+seal.jpg" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLkfhwM6AQ4vE_aC3_Q9DGJneNus9k759TC2XSNsnzhTNDRhJmXfsIVtHh8aG5BpWu6onwxKM5Mrtv8-7aN8XsfoGhWbli8XxhiPbKcNwzt4_uj21ZIKM8G8PnBrDjK8XW3rLmW0_p4ws/s1600/mason+great+seal.jpg" id="Picture_x0020_6" o:button="t" o:spid="_x0000_i1026" style="height: 150pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 147.75pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="mason+great+seal" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg">
</v:imagedata></v:fill></v:shape><v:shape alt="http://pasulukan-lokagandasasmita.com/wp-content/uploads/2010/12/13-298x300.png" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLkfhwM6AQ4vE_aC3_Q9DGJneNus9k759TC2XSNsnzhTNDRhJmXfsIVtHh8aG5BpWu6onwxKM5Mrtv8-7aN8XsfoGhWbli8XxhiPbKcNwzt4_uj21ZIKM8G8PnBrDjK8XW3rLmW0_p4ws/s1600/mason+great+seal.jpg" id="Picture_x0020_7" o:button="t" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 150pt; mso-wrap-style: square; visibility: visible; width: 148.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:fill o:detectmouseclick="t">
<v:imagedata o:title="13-298x300" src="file:///C:\Users\ubayd\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png">
</v:imagedata></v:fill></v:shape></span></a></span><span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Freemasonry adalah organisasi Yahudi
Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling
berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di
satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun
atau pembangun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tujuan akhir dari gerakan Freemason
ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal
Sulaiman atau Solomon Temple.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tentang Bait Salomo ini sendiri
banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling
populer adalah, bahwa Bait Salomo berada di tanah yang kini di atasnya berdiri
Masjid Il Aqsha.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum
Masehi (SM), Salomo membangun Bait Suci di atas Gunung Soraya di wilayah
Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia
menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali
oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas
kebebasannya itulah, ia membangun kembali Bait Suci Salomo.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nah! Banyak sumber Freemason
menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak
hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem,
Palestina. Saat Paus Urbanus II pada tahun 1095, usai Konsili Clermont
menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh
Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Turki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nah! Setelah mereka menguasai tanah
Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan
kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para
anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara
tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari
sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Knight of Templar juga disebut
sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Bait Salomo. Disebut miskin
karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang
menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai
satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat,
mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Bait
Salomo mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai
sebagai situs runtuhnya Bait Salomo atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya,
pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis
semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita
sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Bait Salomo sebagai tempat
suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri
ordo ini adalah dua ksatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St
Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah
Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of
Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion
yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya
mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Meski mereka menamakan diri sebagai
tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin-miskin amat. Atau setidaknya,
masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of
Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan
jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke
Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para
bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan
dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai
perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saat itu banyak orang-orang Eropa
yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja
perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang
membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib
disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi yang sangat mengenaskan dan mereka
sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling
bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestina. Lalu
ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam
perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di
Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina
berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang
yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of
Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari
sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal
perbankan yang kita kenal sekarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Markas Knight of Templar di Prancis
menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi
bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya
King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000
tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang
dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi
perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000
pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak
kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang
dari London hingga Yerusalem.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nah! Karena ordo ini sangat
berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai
penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan
sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk
berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah
tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum
Firaun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip
le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan
ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bidah. Dalam
perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini
dengan mengeluarkan kembali vonis inkuisisi. Terjadi banyak penangkapan dan
interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand
Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan
Freemasonry sampai sekarang) menjadi korban.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada tahun 1307, Raja Philip IV
memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi
penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bidah yang dilakukan oleh Ordo
Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas
perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para
pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand
Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai
heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di
depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan
kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam
waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan
kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah itu terjadi pemusnahan
besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus
Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di
Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan
dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat
perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki
singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun
kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam
perkembangan gerakan Freemason.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Versi yang lebih tua dari sejarah
Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja
Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada
zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa
as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi. Tujuan
utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang
penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi,
berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan
dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama
Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu
dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab
Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota
Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa
lalu, bahkan hingga ke zaman Firaun. Itu pula yang menjadi salah satu
penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam
tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida,
Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari
penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran
Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke
mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan
mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan
dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sepak Terjang Yahudi ini sendiri
sudah tidak diragukan lagi. Bahkan saya menemukan banyak sekali buku-buku
tentang Yahudi di toko buku Gramedia. Setiap buku di sana tidak ada satupun
yang membela Yahudi. Semua buku menceritakan bagaimana pengaruh Yahudi di dunia
ini yang sudah meluas dengan signifikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengenai fakta dibalik sepak terjang
mereka, saya menemukan terlalu banyak kasus, sehingga tidak mudah memilih salah
satu untuk dimuat disini. Tapi yang perlu anda ketahui, Microsoft digenggam
Yahudi, 65% saham-saham di Wall Street digenggam Yahudi, mantan presiden
Amerika, Bush Sr. Dan Bush Jr. adalah orang Yahudi, dan yang terutama adalah
anggota-anggota mereka banyak yang duduk di posisi penting pemerintahan dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-56537350008059317462013-01-29T18:52:00.000+07:002013-01-29T18:52:09.059+07:00Nyamuk Kencing Sebelum Menghisap Darah Mangsanya<br />
<div class="post-body entry-content" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="border: 2px dotted rgb(139, 0, 0); padding: 2px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; text-align: center;">
<br /><img alt="nyamuk penghisap darah" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ytc21xVVk2LffLHscE14oH_jH59HZ-GgS3zfmNC3OlOgsFa2OKfsk-Y_ExgX1XJgKsrtfLD-1vv_mP93XbeHlx1c7hoSeWmXRvrtZpCZEW1gs8Xudq_8uK7ZkkTvSXH2JHqht6wd9E6W/s1600/123.jpeg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; padding: 0px;" title="tjoretan-informasi" /><b style="color: red; text-align: justify;">Nyamuk</b><span style="color: #555555; text-align: justify;">,makhluk kecil yang bisa mengganggu di saat kita tidur di malam hari.Serangga kecil yang "gemar" menghisap darah ini memang terkadang membuat menjengkelkan bagi kita.Berbagai cara banyak dilakukan untuk tujuan membebaskan dari serangan serangga kecil ini.<a name='more'></a></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; text-align: justify;">
Dan tahukah anda,nyamuk ternyata punya perilaku aneh saat menghisap darah.Berdasarkan penelitian para ahli,mereka kencing terlebih dahulu sebelum menghisap darah mangsanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #555555;">Mereka juga mengeluarkan cairan pre-urine berupa darah.</span><b><span style="background-color: white;">Penelitian yang dilakukan Claudio R Lazzari dari Francois Rabelais University in Tours,PRANCIS,mengungkap bahwa pengeluaran cairan pre-urine bertujuan menurunkan suhu tubuh saat makan yang bisa mencapai 40 (empat puluh) derajat Celsius.</span></b></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; text-align: justify;">
Untuk mendapatkan kesimpulan itu,<b>Lazzari meneliti nyamuk Anopheles stephensi.</b>Saat makan,cairan tersebut dikeluarkan lewat anus.Saat urine dan pre-urine dikeluarkan,cairan menguap dan mendinginkan suhu tubuh hingga mencapai 3 derajat Celsius.Mekanisme ini adalah salah satu kehebatan serangga dalam mengontrol suhu tubuh.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; text-align: justify;">
Hmm...ternyata nyamuk punya kehebatan juga.Meskipun kecil,serangga ini diberi kelebihan yang unik seperti yang telah diterangkan di atas.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-5189742462057330322013-01-29T16:41:00.002+07:002013-01-29T16:42:23.997+07:00Jenis-Jenis Ikan Koi<br />
<h2 class="post-title" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 1.8em; letter-spacing: -0.04em; line-height: 1em; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px; text-shadow: rgb(247, 228, 200) 0px 1px 0px;">
<span style="background-color: white; line-height: 2em;">Tancho</span></h2>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/tancho_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Tancho adalah sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah, tetapi pada kepalanya terdapat warna merah. Pada katagori varietas sudah banyak disebutkan macamnya seperti Tancho-Kohaku, Ta</span><span style="background-color: white;">ncho-Sanke, dan Tancho-Showa.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
</div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h1>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h1>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h1>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h1>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></h1>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Kinginrin</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/Kinginrin_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Yang dimaksud dengan Kinginrin tidak lain adalah koi yang mempunyai tanda-tanda perak di badannya. Beta-gin untuk sebutan koi yang hanya sebagian besar badannya diselimuti warna perak ini, sedangkan yang keseluruhan. badannya berwarna perak dinamakan Tama-gin atau Platinum Ginrin.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Kinginrin-Kohaku adalah Kohaku yang ada unsur warna peraknya. Jika perak ini terdapat pada warna putihnya dinamakan Ginrin, sedang yang tampak pada warna merah dinamakan Kinrin. Umumnya warna perak ini tampak pada punggung-nya.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Kinginrin-Sanke adalah Sanke yang ada peraknya. Dulu warna perak yang tampak ini tidak di-| sukai, karena akan menyebabkan warna merah dan hitam menjadi pudar. Kini Ginrin-Sanke dengan warna merah dan hitam yang cerah malahan diter-nakkan. Kinginrin-Showa adalah Showa yang mem-punyai unsur warna perak, sedangkan Kinginrin-Bekko adalah Bekko yang mempunyai unsur warna I perak.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hikarimono-Kinginrin adalah Hikarimono yang mempunyai unsur warna perak yang relatif masih baru. Platinum-Ogon dan Yamabuki-Ogon yang ada unsur peraknya merupakan ikan yang benar-benar menawan.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hikarimoyo-mono</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/hikarimono_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hikarimoyo-monp adalah keturunan dari perkawinan Ogon dengan koi lain (kecuali Utsuri), termasuk juga Hariwake. Yang masuk dalam daftar Hikarimoyo-mono adalah Hariwake, Yamabuki-Hariwake, Orange-Hariwake, Hariwake-Matsuba, Hariwake-Doitsu, Kikusui, dan Iain-lain.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hariwake adalah koi yang mempunyai pola emas dan perak, dengan kepala jernih. Yamabuki-Hariwake adalah koi yang mempunyai pola emas murni dan platinum. Orange-Hariwake mempunyai warna emas-oranye dan platinum, sedangkan yang polanya seperti jarum cemara dinamakan Hariwake-Matsuba, dan yang keturunan koi jerman disebut Hariwake-Doitsu. Kikusui adalah sebutan untuk Yamabuki-Hariwake-Doitsu yang badannya seperti platinum dan mempunyai hiasan cantik pada sisi badannya. Hyakunenzakura adalah sebutan untuk Kikusui yang mempunyai hiasan berkilauan pada punggungnya.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Platinum-Kohaku (Kin-Fuji) adalah keturunan Kohaku dan Ogon. Koi ini mempunyai punggung yang putih berkilauan seperti platinum. Yamatoni-shiki diberikan untuk menyebut Hikarimono dari Taisho-Sanke yang berhasil dikembangkan oleh Seikichi Hoshino pada tahun 1965. Koi ini mempunyai badan yang mirip gumpalan platinum yang tampak indah sepanjang hari.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hikarimono dari Shusui dinamakan Kinsui yang mempunyai warna merah, tetapi Jika tidak ada merahnya bernama Ginsui. Sho-Chiku-Bai adalah sebutan untuk keturunan Ogon dengan Ai-goromo yang mempunyai pola berbentuk kerucut berwarna biru. Kujaku-Ogon adalah koi yang berhasil diter-nakkan oleh Toshio Hirasawa pada tahun 1960, yang merupakan keturunan dari Goshiki dan Ogon. Yang masih keluarga koi jerman dinamakan Kujaku-Doitsu. Yang terakhir adalah Tora-Ogon yang merupakan keturunan dari Ki-Bekko. Koi emas dengan tanda-tanda hitam pada punggungnya disebut Tora-Ogon.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Ogon</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/ogon_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Ogon adalah koi yang mempunyai badan berwarna emas (golden). Ogon merupakan koi yang di-temukan oleh Sawati dan anak laki-lakinya pada tahun 1946. Pada awalnya, mereka menemukan koiyang garis punggungnya berwarna kuning, yang kemudian dipakainya sebagai induk. la memilih koi yang terbaik, dan setelah empat atau lima generasi kemudian, didapatnyalah koi berkepala emas, dan “berkepala perak, serta koi berwarna kuning. Dengan rnengawinkannya bersama betina Shiro-Fuji, akhir-nya koi bersisik emas dihasilkannya.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Ciri-ciri Ogon adalah sebagai berikut:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Kepalanya selalu berwarna keemasan cerah.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Sisiknya dihiasi dengan warna keemasan. Koi yang mempunyai sisik lebar pada daerah perut-nya, termasuk jenis yang dicari.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Sirip dadanya hams berkilauan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Bentuknya bagus.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Warna koi yang bagus tidak berubah menjadi gelap, meskipun suhunya naik.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Nezu-Ogon adalah panggilan untuk koi yang berwarna perak, sedangkan Platinum-Ogon adalah sebutan untuk koi hasil ternakan Tadao Yoshioka (1963) yang merupakan peranakan dari Kigof dan Nezu-Ogon. Sesuai namanya, koi ini mempunyai badan yang berkilauan seperti platinum.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Yamabuki-Ogon adalah sebutan untuk koi yang mempunyai badan berkilauan seperti emas murni. Koi ini merupakan hasil perkawinan Kigoi dan Ogon yang dilakukan Masaoka pada tahun 1957. Orange-Ogon adalah Orange-Hikarimono yang muncul per-tama kali pada tahun 1956.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Koi yang mempunyai kepala yang jernih dan sisiknya berkilauan dan warnanya merah disebut Hi-Ogon. Perkawinan antara Matsuba dengan Ogon menghasilkan Kin-Matsuba. Kin-Matsuba mempunyai sisik timbul yang sangat terang. Kin-Matsuba yang mempunyai sisik seperti platinum dinamakan Gin-Matsuba. Platinum-Doitsu adalah koi Jerman yang mempunyai sisik berkilauan seperti platinum, sedangkan Orange-Doitsu mempunyai badan ber-warna oranye. Mizuhi-Ogon adalah Orange-Ogon yang mempunyai sisik hitam berkilauan pada bagi-an punggungnya.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Kawarimono</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/kawarimono_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Yang termasuk dalam daftar Kawarimono ada-lah Karasugoi (Dark Koi), Kigoi (Yellow Koi), Chagoi (Brown Koi), Midorigoi (Green Koi), dan Matsuba.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Karasugoi mempunyai badan yang lebih gelap dibandingkan Magoi (koi hitam). Kigoi adalah koi yang mempunyai badan berwarna kuning. Beberapa Kigoi mempunyai mata berwarna merah. Chagoi adalah koi yang berwarna cokelat. Khusus koi yang masih keluarga karper Jerman, tumbuhnya lebih cepat, dan umumnya berukuran besar.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Matsubagoi adalah koi yang seluruh sisiknya berwarna cerah. Matsuba yang berwarna merah gelap disebut Aka-Matsuba. Ki-Matsuba untuk yang kuning, dan yang putih disebut Shiro-Matsuba. Kin-Matsuba dan Gin Matsuba merupakan sebutan untuk keturunan Matsuba dan Ogon.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Midorigoi adalah nama yang diberikan untuk koi Jerman yang mempunyai sisik berwarna hijau kekuningan. Ikan ini hasil ternakan Tadao Yoshioka yang mengawinkan jantan Shusui dan Yamabuki-Ogon. Itu terjadi pada tahun 1965.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Koromo</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/koromo_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Koromo diberikan bagi keturunan Asagi dengan Kohaku atau peranakan dari Asagi dengan salah satu Sanshoku. Macam-macam Koromo adalah Ai-goromo (Blue-Koromo), Sumi-Goromo (Dark-Koro-mo), Budo-Sanshoku, Koromo-Sanke, Koromo-Showa (Ai-Showa).</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Ai-goromo adalah peranakan Asagi dengan Kohaku. Sisiknya yang berwarna merah mempunyai lingkaran tepi biru yang membuatnya tampak cantik.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Sumi-goromo adalah koi yang warna hitamnya seperti yang tampak pada bercak hitam Kohaku. Pada kepalanya juga terdapat warna hitam ini. Koi yang mempunyai sisik ungu berbentuk seperti dom-polan buah anggur diberi nama Budo-Sanshoku. Koi ini benar-benar indah. Koromo-Sanke merupakan peranakan dari perkawinan Ai-goromo dan Taisho-Sanke. Tanda biru keluar pada bercak merah pada Taisho-Sanke. Koromo-Showa (Ai-Showa) adalah peranakan dari Ai-goromo dan Showa-Sanshoku. Tanda biru keluar dari bercak merah pada Showa-Sanshoku.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Shusui</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/shusui_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Tahun 1910 Yoshigori Akiyama mengawinkan Asagi-Sanke dengan karper kaca dari Jerman, dan menghasilkan Shusui. Shusui adalah koi yang sisik-nya besar-besar dan kulitnya lembut. Punggungnya berwarna biru gelap dan sangat cantik. Ujung hi-dung, pipi, perut, dan lipatan siripnya berwarna merah terbakar.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hana-Shusui adalah Shusui yang mempunyai tanda merah pada kulitnya yang biru di antara garis sisik di punggung dan perut. Hi-Shusui adalah Shusui yang warna merahnya cukup luas hingga menutup daerah punggung. Shusui yang berwarna kuning dengan daerah punggung berwarna hijau gelap hingga ungu diberi nama Ki-Shusui. Jika punggungnya mendekati kehitaman dan tidak ada- unsur warna hijau atau ungu, maka koi tersebut bernama Ki-Matsuba-Doitsu. Pearl Shusui diberikan untuk Shusui yang mempunyai sisik punggung yang berwarna keperakan.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Asagi</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/asagi_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Asagi adalah koi yang mempunyai badan berwarna biru atau biru cerah dengan pipi, perut, dan lipatan sirip berwarna merah. Sisik-sisiknya berwarna biru cerah dan membentuk susunan yang tidak bercacat.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Walaupun Asagi cenderung mempunyai kepala yang ada nodanya, tapi sebenarnya yang bersih tak bernoda lebih disukai. Beberapa Asagi tidak punya warna merah pada perutnya. Warna merah ini konon akan menjalar ke punggung dan menutupi warna biru sejalan dengan umur Asagi.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Asagi dengan bintik merah di kepalanya dina-makan Asagi-Menkaburi (Mask Covered). Lipatan sirip dada yang berwarna merah disebut sirip Shusui. Warna merahnya tidak akan tampak pada punggung. Kajo-Asagi (Dark blue Shusui) adalah Asagi yang warna badannya segelap warna badan koi hi-tam. Narumi-Asagi adalah yang mempunyai pola Narumi, yang menjadi ciri khas dari Asagi. Mizu-Asagi adalah koi yang mempunyai warna paling cerah di antara Asagi. Asagi-Sanke adalah koi yang mempunyai warna punggung biru pucat. Kepala dan bagian atas perutnya terdapat tanda merah, dan bagian bawah perutnya putih susu. Inilah Asagi yang benar-benar cantik.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Bekko</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/beko_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Bekko masih keluarga Taisho-Sanke. Warna dasarnya merupakan perpaduan putih, merah, dan kuning. Sementara itu -warna hitam menjadi peng-hias di antara warna-warna tersebut. Macam-macam Bekko yang ada misalnya Shiro-Bekko, Aka-Bekko, Ki-Bekko, dan Bekko-Doitsu.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Shiro Bekko adalah Taisho-Sanke yang tidak punya warna merah. Garis hitam menghiasi kulitnya yang putih. Koi ini disebut bagus Jika pada kepala-nya tidak terdapat warna hitam. Seandainya ada, warna hitam tersebut Jangan sampai merusak keseimbangan warna secara keseluruhan. Warna hitam yang lebar pada punggungnya sangat diharap-kan, sedang warna putih pada kepalanya tidak boleh kecokelatan. Pada sirip dada terdapat garis-garis yang cantik, tapi ada beberapa koi yang tidak mem-punyainya.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Aka-Bekko adalah koi yang mempunyai tanda hitam pada permukaan tubuhnya yang merah. Per-bedaannya yang mencolok dibandingkan dengan Aka-Sanke adalah Aka-Bekko tidak memiliki bagian yang berwarna putih asli, sedangkan Aka-Sanke mempunyainya. Aka-Sanke (Red tricolor) boleh di-katakan sebagai Bekko yang mempunyai warna merah, hitam, dan putih (yang biasanya terdapat pada perutnya). Aka-Bekko yang memiliki warna merah pekat sangat diharapkan, tapi umumnya sangat jarang.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Ki-Bekko adalah koi kuning yang mempunyai tanda hitam, sedangkan Bekko-Doitsu adalah Bekko dari koi asal Jerman.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Utsurimono</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/utsurimono_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Yang termasuk ke dalam Utsurimono adalah Shiro-Utsuri, Ki-Utsuri, dan Hi-Utsuri. Masing-ma-sing jenis ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Shiro-Utsuri adalah koi yang mempunyai warna putih berbentuk kerucut pada badannya yang hitam. Pada lipatan sirip dadanya terdapat warna hitam. Shiro-Utsuri sering disebut juga sebagai Shiro-Utsushi. Shiro-Utsuri untuk pertama kalinya dihasilkan oleh Kazuo Minemura dari Mushigame di perkampungan Yamakoshi. Warna putih pada Shiro-Utsuri harus seperti salju, sedang warna hitamnya sebagai pendukung utama seperti halnya pada Showa-Sanke (Showa-Sanshoku).</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Ki-Utsuri adalah koi yang mempunyai bentuk kerucut berwarna kuning pada badannya yang hitam. Ki-Utsuri muncul pada awal sejarah koi. Ki-Utsuri sudah ditemukan sejak awal jaman Meiji. Hanya saja waktu itu namanya Kuro-Ki-Han (ber-tanda hitam dari kuning). Barulah pada tahun 1920 Eizaburo Hoshino memberinya nama Ki-Utsuri. Warna hitamnya harus pekat dan bentuk kerucutnya berwarna kuning dengan pangkal sirip dadanya bergaris-garis.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Hi-Utsuri adalah koi yang warna kuningnya me-nyerupai warna merah. Warna hitamnya sangat kon-tras dengan warna merah. Koi ini umumnya sangat memikat banyak orang, karena warnanya mampu menyaingi Kohaku, Showa-Sanke, ataupun Taisho-Sanke. Badan Hi-Utsuri yang bagus tidak boleh ber-noda. Pada sirip dadanya terdapat garis-garis. Jenis-nya adalah Utsuri-Doitsu yaitu Utsurimono yang merupakan keluarga koi Jerman, Kage-Utsuri, Ginshiro, dan Ogon-Utsuri.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Showa-Sanke</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/sanke_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Showa-Sanke atau Showa-Sanshoku adalah koi yang berwarna hitam dengan hiasan warna putih dan merah di badannya. Sepintas koi ini mirip dengan Taisho-Sanke. Bedanya terletak pada warna dasarnya. Taisho berdasar putih, sedangkan Showa berdasar hitam.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Pada tahun 1927, Jukichi Hoshino mengawin-kan seekor Ki-Utsuri dengan Kohaku dan menghasil-kan Showa-Sanke. Awalnya warna merah yang menghiasi tubuhnya masih bercampur dengan cokelat-kekuningan. Selanjutnya, Tomiji Kobayashi berhasil mengawinkan Yagozaemon-Kohaku dan menghasilkan Showa-Sanke dengan warna merah yang murni. Jenis ini kemudian menjadi yang ter-baik.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Warna merah di daerah kepala hams cukup be-sar, merata dan pekat. Tepinya hams tegas (jelas). Putih hams seperti salju, dan banyaknya sekitar 20% dari seluruh permukaan tubuhnya, terutama pada kepala, punggung, dan ekor. Pola warna hitam hams menyerupai bentuk petir atau gunung. Sirip dada hams berwarna hitam tanpa noda merah.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Boke-Showa adalah Showa-Sanke yang mempu-nyai sisik yang kabur dan terang, tidak cerah seperti sisik umumnya. Hi-Showa adalah Showa yang warna merahnya lebih menonjol menyelimuti punggung-nya dengan hanya sedikit warna putih. Sebaliknya Jika warna putih lebih menonjol maka namanya ada-lah Kindai-Showa (Modern Showa). Nama Kin Showa diberikan bagi Showa yang mempunyai warna mengkilat, yaitu yang merupakan cross breeding antara Showa-Sanke dengan Ogon (gold). Tancho-Showa merupakan predikat bagi Showa yang tidak mempunyai warna merah pada sekujur badannya dan hanya sedikit terdapat pada kepalanya. Showa-Sanke yang merupakan karper kaca Jerman men-dapat julukan Doitsu-Showa.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Showa-Sanke seringkali mirip dengan Taisho-Sanke. Untuk membedakannya dibutuhkan keteliti-an. Ada beberapa pegangan untuk membedakannya, yaitu :<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Showa-Sanke mempunyai bintik hitam (sumi) di kepalanya, sedangkan Taisho-Sanke tidak.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Warna hitam (sumi) pada Taisho-Sanke hanya memenuhi punggungnya, sedangkan pada Showa-Sanke warna hitam ini terdapat hingga perutnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Sirip dada Taisho-Sanke berwarna putih atau bergaris-garis, tetapi pada Showa-Sanke warna hitam terdapat pada lipatannya. Bagi yang benar-benar profesional, bintik hitam ini pasti-lah akan menjadi perhatian dan kalau perlu di-tanyakan kepada pedagang, karena dari bintik inilah dua ekor koi benar-benar menjadi ber-beda kualitasnya.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Taisho Sanke</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/Taisho_Sanke_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Taisho-Sanke adalah koi yang badannya berwarna putih dan-dihiasi dengan warna merah dan hitam. Pola dasarnya merah pada bagian kepalanya, dan garis lebar hitam pada bagian dadanya. Taisho-Sanke termasuk varietas yang terkenal, seperti hal-nya Kohaku.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Tidak jelas sejak kapan koi dengan tiga warna ini muncul. Namun sejak pertengahan jaman Meiji, koi dengan tiga warna sudah ditemukan. Pada awal-nya, yang ada baru koi dengan tiga warna yang se-cara penuh menghiasi sekujur badan koi. Atas jasa Eizaburo Hoshino dari Takezawa, kini telah dapat menikmati koi yang berbadan putih dengan hiasan warna hitam dan merah pada sekujur badannya.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Seperti Kohaku, putihnya Taisho-Sanke harus seputih salju. Warna merah harus seragam dan pekat. Yang bertepi terang lebih penting. Taisho-Sanke di-sebut bagus Jika di kepalanya tidak terdapat warna hitam. Koi yang punggungnya terdapat warna hitam lebar akan lebih bagus dan tampak sangat indah. Tsubo-Sumi adalah koi yang mempunyai badan putih dengan bercak hitam, sedangkan Kasane-Sumi adalah koi yang pada warna hitamnya terdapat di atas bercak merah. Yang paling ideal adalah sirip yang juga mempunyai tiga pola warna.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Aka-Sanke adalah Taisho-Sanke yang warna merahnya membentang dari kepala hingga ekor. Koi ini memang sangat mengesankan, tetapi kurang ang-gun. Doitsu-Sanke adalah Taisho-Sanke yang masih merupakan keluarga karper kaca dari Jerman. Aka-Sanke dari karper kaca ini dikenal dengan Doitsu-Aka-Sanke. Fuji-Sanke adalah Taisho-Sanke yang mempunyai gumpalan perak pada kepalanya. Tancho-Sanke adalah koi yang mempunyai warna merah yang lebar pada kepalanya, tapi pada badan-nya tak terdapat warna merah.</span></div>
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 2em; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Kohaku</span></h1>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<img align="left" alt="" border="0" src="http://www.breederkoi.com/images/article/kohaku_big.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Kohaku adalah varietas koi yang mempunyai badan putih dengan bercak merah pada badannya. Kohaku boleh dikatakan paling populer di antara varietas koi. Ini bisa dimaklumi sebab corak warna-nya langsung mengingatkan orang pada bendera ke-bangsaan Jepang. Dan tidaklah berlebihan bila Kohaku dianggap sebagai koi yang “pertama dan terakhir”, karena umumnya pertama kali orang akan memilih Kohaku, lalu berpindah-pindah varietas,lantas pada akhirnya kembali lagi pada Kohaku.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Untuk mencapai coraknya yang sekarang, di-butuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan Kohaku. Dari seekor koi berwarna hitam lahirlah koi berpipi merah lewat suatu mutasi, yang lantas ngetop dengan nama “Hookazuki”. Pada tahun 1800, dari “Hookazuki” ini lahirlah seekor koi berwarna putih. Koi berwarna putih ini lantas dikawin-kan dengan Higoi, lahirlah Haraka, yaitu koi putih dengan bercak-bercak merah. Haraka sendiri ber-arti berperut merah (Red belly). Kemudian ber-turut-turut lahirlah Hoo-Aka (berpipi merah), Era-Hi (berinsang merah). Sejak 1830 muncullah koi dengan sebagian kepala berwarna merah (Zukin-kaburi), koi berbibir merah (Kuchibeni), dan Sarasa yang mempunyai punggung berwarna merah dan putih. Pendek kata pada jaman Meiji, Kohaku sudah dikenal luas dan mulai dikembangkan secara khusus.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Warna putih pada Kohaku menjadi pusat perhatian untuk menentukan kualitas Kohaku. Warna putihnya harus bersih seperti warna salju, tidak boleh putih kekuningan, atau putih kecokelatan. Sedangkan untuk warna merah, yang dikehendaki adalah merah pekat tetapi cerah (terang). Warna merah ini ada dua, yaitu yang dasarnya ungu dan cokelat kekuningan. Yang pertama lebih pekat dan tidak mudah luntur, tetapi tidak halus. Sedangkan yang terakhir lebih halus dan tidak mudah luntur, tetapi sulit didapatkan.</span></div>
<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 15px; line-height: 22.3125px; margin-bottom: 1.2em; padding: 0px;">
<span style="background-color: white;">Banyak ragam Kohaku. Jenis-jenisnya di antara-nya dibedakan berdasarkan banyaknya bercak merah pada punggungnya. Ada yang dua, tiga atau empat, tetapi ada juga yang hanya satu. Inazuma-Kohaku mempunyai warna merah menyerupai ben-tuk kilat di punggungnya. Gotenzakura adalah Kohaku yang mempunyai bercak merah yang seim-bang pada sisi kiri dan kanan punggungnya. Doitsu-Kohaku Napoleon adalah Kohaku Jerman yang mempunyai warna merah seperti topi Napoleon. Fuji Kohaku adalah Kohaku yang mempunyai gum-palan berwarna perak pada kepalanya. Mereka tam-pak sangat cantik. Namun kecantikannya akan hi-lang ketika umurnya dua tahun. Shiromuji adalah koi yang mempunyai badan berwarna putih biasa, sedangkan keseluruhan badan Akamuji berwarna merah biasa. Akumuji sering disebut sebagai Higoi. Higoi yang warnanya gelap disebut sebagai Benigoi atau Hiaka. Higoi dengan sirip putih akrab dipanggil sebagai Aka-Hajiro. Tancho-Kohaku adalah koi yang keseluruhan badannya berwarna putih dengan bercak merah pada bagian kepalanya.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-35514074593804761312013-01-29T16:27:00.002+07:002013-01-29T16:27:41.460+07:00Perawatan Ikan Koi<br />
<div id="crosscol-wrapper" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0px 20px; padding: 10px 0px 0px; text-align: center;">
<div class="crosscol section" id="crosscol" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget HTML" id="HTML6" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="widget-content" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="clearfix" id="main" style="background-image: url(http://i276.photobucket.com/albums/kk1/sandi2002/Tricks%20Theme/bg-content.gif); background-repeat: no-repeat repeat; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin: 10px 0px; padding: 0px;">
<div id="content" style="float: left; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px 15px 0px 20px; width: 550px;">
<div class="main section" id="main" style="background-image: url(http://i276.photobucket.com/albums/kk1/sandi2002/Tricks%20Theme/bg-content.gif); background-position: initial initial; background-repeat: no-repeat repeat; margin: 10px 0px; padding: 0px;">
<div class="widget Blog" id="Blog1" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="blog-posts hfeed" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="post" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 20px;">
<div style="margin: 15px 0px; padding: 0px;">
<div dir="ltr" style="margin: 0px; padding: 0px;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkbupIT8NDLUE6NWs3xd3PyiX66Q9WL5YQ5QYwGMRQA40TH9gRYRmVUDU2s87w70Yj5vSKTgqvw5GYXi8w8d5uY0zKOsl2scLNGipK5D2My46lFiTlDcwIfVYn5j8amSKnn67zELs7SO-2/s1600/em0hijau_koi.jpg" imageanchor="1" style="color: #0000dd; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkbupIT8NDLUE6NWs3xd3PyiX66Q9WL5YQ5QYwGMRQA40TH9gRYRmVUDU2s87w70Yj5vSKTgqvw5GYXi8w8d5uY0zKOsl2scLNGipK5D2My46lFiTlDcwIfVYn5j8amSKnn67zELs7SO-2/s320/em0hijau_koi.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />KOI - ya, ikan ini namanya ikan koi, mempunyai warna yang sangat khas, biasanya terdiri dari warna merah dan putih yang di dominasi merah terang. Tetapi banyak juga warna yang lainnya. Lihat saja gambar berikut:<a name='more'></a><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq3s0L9oZTOCtCDUz7CM_vIng3EFyTGyKIgJTYGP-3hSX4iIUFFMOjBu9_NDhbtXWiJYXVNzKGHrk7j3WjO700VQB4Tg5PWdcdPHXiXazi5cb4uCu_HeGNCuhCLAnfHV_X5QONff5zRGpy/s1600/em0hijau_doitsu_showa.jpg" imageanchor="1" style="color: #0000dd; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq3s0L9oZTOCtCDUz7CM_vIng3EFyTGyKIgJTYGP-3hSX4iIUFFMOjBu9_NDhbtXWiJYXVNzKGHrk7j3WjO700VQB4Tg5PWdcdPHXiXazi5cb4uCu_HeGNCuhCLAnfHV_X5QONff5zRGpy/s1600/em0hijau_doitsu_showa.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<i style="margin: 0px; padding: 0px;">koi doitsu showa, </i>yaitu jenis koi yang memiliki corak warna merah dan putih dengan warna dasar hitam. berdasarkan fisiknya koi jenis ini Koi dengan sisik hanya dibagian punggung sisinya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1WLaiob4vu296ELKIlW1TwhyphenhyphenmxXMWGEwZ2-QnrvqEwQlKiFNzOPXPpQ7u4n91Iy9BXE52tfVinOHCi8zgOZrwsePEmDa2zm9zjC07_9b3E43iReezgfaVEd7nzh2mBynaCSy_1ys0kX6-/s1600/em0hijau_hikari.jpg" imageanchor="1" style="color: #0000dd; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1WLaiob4vu296ELKIlW1TwhyphenhyphenmxXMWGEwZ2-QnrvqEwQlKiFNzOPXPpQ7u4n91Iy9BXE52tfVinOHCi8zgOZrwsePEmDa2zm9zjC07_9b3E43iReezgfaVEd7nzh2mBynaCSy_1ys0kX6-/s1600/em0hijau_hikari.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<i style="margin: 0px; padding: 0px;">koi hikari, adalah koi metalik atau silver yang berwarna tunggal, koi ini jarang ditemukan di setiap penjualan bisa dibilang sangat langka.</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp6DUDBMpIq5dLr1Afqr4TzC_fdmV73JL-3R6qwgGdrB0V64d3HO7QAJX5XIpDtp-ym13kmKIN_AR5xivqqJ2wOn-58N-GPTNeeD49r4Bwvu3WR55yG6LAP7KUAqfH_oRIngTCEsW5nVg2/s1600/em0hijau_koi_kingirin.jpg" imageanchor="1" style="color: #0000dd; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp6DUDBMpIq5dLr1Afqr4TzC_fdmV73JL-3R6qwgGdrB0V64d3HO7QAJX5XIpDtp-ym13kmKIN_AR5xivqqJ2wOn-58N-GPTNeeD49r4Bwvu3WR55yG6LAP7KUAqfH_oRIngTCEsW5nVg2/s1600/em0hijau_koi_kingirin.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<i style="margin: 0px; padding: 0px;"> koi kingirin, </i>yaitu koi jenis yg memiliki warna perak dan warna hitam berselimutkan warna emas dibadannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilEJZ86lOOlJvFHYewwm-0Z6u4EcWjGiCfJoAvESnwoXsCy3N2R2G0fSddWAQJvM_BhKXqSBbBygi3rLoZqZya6OeNqubNrmDMGifYVptgpEbRmAXupRaJcrFwLwkfLRU7JdZ0UynyUCET/s1600/em0hijau_koi_kohaku.jpg" imageanchor="1" style="color: #0000dd; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilEJZ86lOOlJvFHYewwm-0Z6u4EcWjGiCfJoAvESnwoXsCy3N2R2G0fSddWAQJvM_BhKXqSBbBygi3rLoZqZya6OeNqubNrmDMGifYVptgpEbRmAXupRaJcrFwLwkfLRU7JdZ0UynyUCET/s1600/em0hijau_koi_kohaku.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></a></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<i style="margin: 0px; padding: 0px;">koi kohaku, </i>yaitu jenis ikan koi yang memiliki corak berwarna merah dengan warna putih sebagai dasarnya.</div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpeXrmbDGK-WjuAw9HySGr-uKDVWzLG5tvRRbQg8LzoYXMSIryuTOfqyR3xvxPJ1wR4KJIZVkO5Jh4XACntDySodwmWnH6OZ11gTbEB2F0z8Ok-hSyTOS8LRvoJQwEjVfOn6oo0EooRyF8/s1600/em0hijau_koi_sanke.jpg" imageanchor="1" style="color: #0000dd; margin: 0px 1em; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpeXrmbDGK-WjuAw9HySGr-uKDVWzLG5tvRRbQg8LzoYXMSIryuTOfqyR3xvxPJ1wR4KJIZVkO5Jh4XACntDySodwmWnH6OZ11gTbEB2F0z8Ok-hSyTOS8LRvoJQwEjVfOn6oo0EooRyF8/s1600/em0hijau_koi_sanke.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" /></a></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<i style="margin: 0px; padding: 0px;">koi sanke, </i>yaitu koi yang bercorak warna hitam diatas warna putih atau warna dasarnya putih.</div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<i style="margin: 0px; padding: 0px;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;"></b></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
Ikan ini banyak diminati oleh penggemar ikan hias karena harga yang ekonomis tetapi mempunyai sisik yang sangat cantik dan beragam. Apakah ikan ini tidak cepat mati? Yap, tapi semua tergantung sama kamu, bagaimana cara kamu merawatnya saja. Tapi bagaimana cara memilih ikan yang baik? Berikut tipsnya:<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><ol style="margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Bentuk Tubuh<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Pilih koi dengan bentuk tubuh ideal. Perhatikan perbandingan antara tmggi tubuh dan panjang tubuh. Idealnya, perbandingan tersebut adalah 1: 2, 3-3. Pilih juga yang bentuk tubuhnya bulatmemanjang dan tidak terlampau gemuk.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Jika dilihat dan atas, garis punggungnya tampak lurus alias tidak melengkung.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Pilih koi dengan gaya berenang yang tenang dan seimbang. Gerakan<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip, yang simetris berpasangan.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Koi yang bergaris tubuh seimbang, di kalangan hobiis koi dikatakan<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />memiliki jitai yang baik.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Sirip dada dan sirip perut harus sama besar. Sementara itu, ukuran sirip punggung dan sirip ekor harus proporsional dengan tinggi dan panjang tubuh.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Bentuk kepala, mata, mulut, dan insang harus proporsional atau serasi. Perhatikan juga bentuk hidungnya. Jangan pilih yang terlampau mancung atau terlampau masuk hingga tenggelam di dalam timbunan daging. jika hidung tampak terbuka, kemungkinan besar koi tersebut pernah mengalami sakit pada insang.</li>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Warna dan Pola<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />asdasd Pilih warna yang cemerlang dan kontras. Demikian juga pola warnanya, harus memiliki batas yang jelas. Contohnya, warna merah pada kohaku harus benar-benar cemerlang dan tampak cerah, Sementara itu warna putihnya harus seputih salju, tidak kekuningan atau tidak memiliki bercak warna lain.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Pertemuan antara warna merah dan putih harus berbatas tajam, tidak ada gradasi atau bayangan warna merah. Terjadinya gradasi warna sering dijumpai pada koi lokal. Contohnya, seekor koi tidak layak disebut sebagai tancho kohaku jika hiasan berupa bulatan merah di kepalanya melebar ke mata, hidung, atau ke punggung. Koi semacam itu hanya disebut kohaku. Sementara itu, seekor koi baru diakui sebagai jenis ogon jika tidak ada warna lain setitik pun pada warna platinum metaliknya.</li>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Kesehatan<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Hindari memilih koi yang tampak lesu, gerakan renangnya lamban dan tidak seimbang, atau banyak berdiam di dasar kolam.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Insang yang bergerak cepat menandakan ikan sedang mengalami kesulitan bernapas. Sebaiknya koi tersebut tidak dipilih karena kondisinya tidak sehat.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Pilih koi yang bersirip tegak. Artinya, sirip tersebut tidak jatuh terkulai.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Hindari koi yang selalu menyendiri atau menjauhi teman-temannya. Perilaku tersebut bisa dianggap sebagai naluri koi agar tidak menularkan penyakit kepada teman-temannya. <br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Walaupun warnanya cerah dan memenuhi persyaratan sebagai koi yang berkualitas, sebaiknya tidak mengambil risiko dengan membeli koi yang mengalami berbagai gejala seperti di atas. Sebab, kalaupun bisa disembuhkan, ada kemungkinan koi akan mengalami cacat fisik atau pertumbuhannya tidak sempurna.</li>
</ol>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />Menjaga ikan atau hewan piaraan lainnya memang gampang-gampang susah. Tetapi kesalahan fatal manusia adalah cara merawatnya yang terlalu menyepelekan, sehingga berujung kematian pada hewan piaraan / ternak, tak terkecuali Ikan Koi ini. Bagaimana cara merawat Ikan Koi dengan benar? Berikut beberapa cara merawat Ikan dengan benar setelah bagaimana memilih ikan yang terbaik.<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" /><ol style="margin: 0px; padding: 10px 0px;">
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;"><i style="margin: 0px; padding: 0px;">Pertama</i>, perhatikan sirkulasi air. Hal ini merupakan hal utama untuk diperhatikan, karena ikan koi harus berada dilingkungan yang airnya selalu bersih. Jika sirkulasi air ini terganggu, maka akan berdampak pada kesehatan ikan koi itu sendiri, seperti stres atau warna yang semakin pudar yang kurang sesuai harapan kita.</li>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;"><i style="margin: 0px; padding: 0px;">Kedua</i>, filter air. Digunakan untuk menyaring semua kotoran yang ada agar tidak masuk ke dalam kolam. Karena dengan adanya kotoran di dalam kolam selain mengganggu pemandangan juga dikhawatirkan membawa dampat penyakit.</li>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;"><i style="margin: 0px; padding: 0px;">Ketiga</i>, ornamen kolam. Keindahan koi terlihat pada sisiknya, sehingga ornamen kolam harus dibuat dengan model yang tidak menimbulkan resiko kerusakan pada sisik, seperti tergesek.</li>
<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;"><i style="margin: 0px; padding: 0px;">Keempat</i>, pompa air. Pilihlah pompa air yang memiliki supply air tidak terlalu besar, sehingga tekanan air yang dihasilkan tidak terlalu deras yang bisa menyebabkan ikan koi tidak besa bergerak bebas.</li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-71191347072370350792013-01-29T16:20:00.002+07:002013-01-29T16:20:39.432+07:00jenis ikan cupang<br />
<div class="posttitle" style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.453125px; margin: 0px; padding: 0px;">
<h2 style="font-family: Georgia, Verdana, Arial, serif; font-size: 1.4em; font-weight: normal; letter-spacing: 1px; margin: 1em 0px 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.6em;">Ikan cupang memiliki aneka ragam warna dan jenis yang penuh pesona. Selain mudah berkembang biak, jenis ikan yang hidup di rawa ini, juga memiliki peluang bisnis yang lumayan bagus.<a name='more'></a></span></h2>
</div>
<div class="entry" style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.453125px; margin: 1em 0px; overflow: hidden; padding: 0px 1em 0px 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Orang tak akan menyangka jika ikan sekecil cupang ada yang dihargai sampai jutaan rupiah. Tidak hanya anak-anak yang menyenangi ikan ini, dewasa pun tak ketinggalan, bahkan cupang dijadikan media taruhan. Begitu kuatnya gigitan bagan berwarna biru ini sehingga sirip lawan nya terbetot lepas putus.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Pukulan telak pada insang luar disusul gigitan kuat merobek sirip bawah, sekaligus mengakhiri pertempuran sengit dua bagan yang bertempur lebih dari dua jam.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Bagan adalah salah satu jenis ikan cupang tipe petarung. Jenis ini yang paling banyak di arena adu cupang.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Nama bagan diambil dari nama Kota Bagan Siapi Api di Sumatera Utara, karena memang cupang ini berasal dari sana. Tidak semua cupang ganas dan suka bertempur. jenis Halfmoon, anda bisa terpesona. Kemampuan sirip bisa mengembang hingga seratus delapan puluh derajat.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cupang adalah jenis ikan tropis yang hidup di rawa – rawa. Paling besar ukuran hanya lima centi meter. Ada dua jenis ikan cupang. Cupang kelas kontes atau cupang hias dan cupang adu.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cupang hias, jenis nya macam- macam sesuai dengan bentuk-nya. Ini adalah cupang hias jenis serit. Cirinya sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cupang ini berasal dari perairan Indonesia. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah, bila kualitasnya ekspor. Dan yang mirip burung merak ini, adalah halfmoon, atau setengah bulan. Sirip nya bisa mengembang sampai setengah lingkaran.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Plakat bentuknya hampir sama dengan tipe petarung. Namun bila amarahnya terusik, tipe plakat ini akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat. inilah yang membedakan dengan cupang petarung.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Half Moon.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cupang ini yang mendatangkan banyak rejeki. Baik warna, sirip dan ekornya sangat memikat. Half moon adalah cupang asal Thailand. Kurun waktu sepuluh tahun ke belakang ikan ini merambah pasaran Indonesia.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Biasanya ikan jenis sering menjadi ajang kontes.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<a href="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/crowntail.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="crowntail" class="alignnone size-full wp-image-205" src="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/crowntail.jpg?w=500" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px; width: auto;" title="crowntail" /></a></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
crown tail /cupang serit</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<a href="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/halfmoon3.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="halfmoon3" class="alignnone size-full wp-image-209" src="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/halfmoon3.jpg?w=500" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px; width: auto;" title="halfmoon3" /></a></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
cupang halfmoon</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<a href="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/plakat2.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="plakat2" class="alignnone size-full wp-image-210" src="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/plakat2.jpg?w=500" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px; width: auto;" title="plakat2" /></a></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<a href="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/mustardplakat1.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="mustardplakat1" class="alignnone size-full wp-image-211" src="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/mustardplakat1.jpg?w=500" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px; width: auto;" title="mustardplakat1" /></a></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
cupang plakat</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<a href="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/double_tail.jpg" style="border-bottom-color: rgb(153, 102, 51); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #265e15; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="double_tail" class="alignnone size-full wp-image-212" src="http://yakhanu.files.wordpress.com/2008/11/double_tail.jpg?w=500" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px; width: auto;" title="double_tail" /></a></div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
cupang Doble</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-20484479460921170762013-01-29T16:15:00.003+07:002013-01-29T16:15:56.820+07:00Mengenal Jenis Jenis Ikan Cupang,<span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> ikan </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> adalah ikan air tawar yang habitatnya diair tawa ikan</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> ini berasal dari beberapa negara yang ada di Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Thailand,</span><span class="IL_AD" id="IL_AD12" style="background-attachment: scroll !important; background-color: white; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-align: justify; text-decoration: underline !important;">Malaysia</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">, dan </span><span class="IL_AD" id="IL_AD10" style="background-attachment: scroll !important; background-color: white; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-align: justify; text-decoration: underline !important;">Vietnam</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">, </span><i style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Ikan cupang</i><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">ini memiliki bentuk dan karakter yang sungguh unik dan kadang cenderung agresif dalam </span><br />
<a name='more'></a>mempertahankan wilayah kekuasaanya namun di kalangan<b style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">penggemar ikan air tawar</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> ini, ikan</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> pada umumnya terbagi menjadi tiga golongan, yakni ikan</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> hias, </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> aduan, dan </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> liar, Ikan </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> atau ikan </span><span class="IL_AD" id="IL_AD8" style="background-attachment: scroll !important; background-color: white; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-align: justify; text-decoration: underline !important;">bitte</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> adalah salah satu jenis ikan yang cukup kuat bertahan hidup dalam rentan waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di tempat dengan jumlah air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara,</span><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;"> <a href="http://hasbihtc.blogspot.com/2012/11/mengenal-jenis-jenis-ikan-cupang.html" style="border: none; color: #0441c8; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: initial;">ikan cupang</a></b></u><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> ini masih dapat bertahan hidup.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<img alt="Jenis Jenis Ikan Cupang" border="0" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXvczQPxR7BOZ8a721Z31pwCmNfBEo4ii-F-QaHSps2S8yBfwKQKnyMwL4zIpxWuEcB4zpz2XH_kgIfX8VBDi-wW33Zz89QN8C-Fz_9GyC4ewj1JEPNwfWLOtq0PGqMZUR7XeYrQ1Pev2Z/s1600/Ikan+Bitte.JPG" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" title="Jenis Jenis Ikan Cupang" width="410" /></div>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><center style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
Ikan Cupang</center>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><h2 style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Mengenal Jenis Jenis Ikan Cupang</h2>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><b style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Jenis Ikan Cupang</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> yang dikenal sekarang ini:</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><ul style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; list-style: none; margin: 10px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta pugnax (Forest Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta taeniata (Banned Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta macrostoma (Bruney Beauty)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta unimaculata (Golden Slender)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta picta (Painted Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta anabantoides (<span class="IL_AD" id="IL_AD6" style="background-attachment: scroll !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">Pearly</span> Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta edithae (Betta Brederi)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta foerschi (Purple <span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">Saphire</span> Betta</li>
</ul>
<u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Ikan cupang</u><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><ul style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; list-style: none; margin: 10px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta akarensis (Sarawak Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta coccina (Clorat's Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta bellica (Standard's Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta tesyae (Peaceful Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta smaragdina (Emerald Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta imbelis (Slugger's Betta)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;"><span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="background-attachment: scroll !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">Betta splendens</span> (Siamese <span class="IL_AD" id="IL_AD2" style="background-attachment: scroll !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">Fighting Fish</span>)</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai :</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta albimarginata</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta channoides</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta balunga</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Betta breviobesus</li>
</ul>
<b style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Cara Merawat Ikan Cupang</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> :</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Air pengganti pun tidak boleh sembarangan dan sebaiknya air yang akan dimasukkan disaring dan endapkan terlebih dahulu selama 24 jam lamanya dengan maksud agar kandungan zat kapur yang ada di dalam air bisa benar benar mengendap sebelum air itu dimasukkan kedalam </span><a href="http://hasbihtc.blogspot.com/2012/11/mengenal-jenis-jenis-ikan-cupang.html" style="background-color: white; border: none; color: #0441c8; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration: initial;"><u style="margin: 0px; padding: 0px;">tempat ikan cupang</u></a><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">, air juga bisa diberi garam ikan, ataupun obat lain yang digunakan untuk membunuh kuman kuman dalam air hal ini dilakukan untukk mengantisipasi agar ikan tidak cepat terserang penyakit.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<img alt="Jenis Jenis Ikan Cupang" border="0" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQKY1104fu-Qv6jKsmE9JPjA0HXD_qENpYHxUiLwHdcmmU27EmMLZp4-QE6vs1ulXJ0RbPwthKrgdgFXmOyVn8bvwkOOk77j_G5GjQ7XNNEs8sjFKDfrA9n3vkQG5cHoldG9mWrnfxyZoJ/s1600/Ikan+Cupang+adu.jpg" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" title="Jenis Jenis Ikan Cupang" width="410" /></div>
<center style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"> Ikan Cupan Yang Indah dan Cantik</b></center>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Tempat Pemeliharaan Ikan Cupang</b></u><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Ikan cupang dapat dirawat dalam gelas atau toples namun alangkah baiknya jika tempat ikan cupang lebih luas untuk menghindari ikan menjadi lemas</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Makanan Ikan Cupang</b></u><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Ikan cupang ini bisa dibilang mudah dalam pemberian asupan makanan Ikan Cupang cupang dapat bertahan hidup meskipun tidak makan dalam jangka waktu 3 hari, makanan ikan ada dua jenis yakni makanan alami dan buatan</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Makanan Alami Ikan Cupang</b></u><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Makanan alami ikan ada beberapa yang biasanya diberikan </span><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">jentik-jentik nyamuk</u><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">, cacing darah, ataupun kutu air. makanan alami ini sangat bagus bagi kesehatan dan kegesitan ikan, asalkan pemberian makanannya diberikan secara teratur, dan Untuk</span><b style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">ikan cupang dewasa</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> sebaiknya diberikan jentik-jentik nyamuk atau cacing darah, sedangkan untuk ikan </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> yang masih dalam tahap pertumbuhan lebih disarankan menggunakan pakan kutu air lebih lebih untuk Ikan </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Cupang</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> yang baru lahir.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Makanan Buatan Ikan Cupang</b></u><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;">Makanan buatan pabrik ini sangat mudah dan banyak didapatkan di toko-toko ikan di tempat anda nama dan jenisnya pun sangat banyak dan berfarisi jadi, saya tidak akan memperkenalkan satu persatu, makanan ini pun sangat baik bagi ikan ikan Hias pada umumnya karena mempunyai kandungan protein yang cukup tingi yang dapat mencerahkan warna dari ikan itu sendiri.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Langkah-langkah Pemijahan</b></u><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: justify;"> :</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><ul style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; list-style: none; margin: 10px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Pilihlah induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Pisahkan antara induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang cukup selama 4 s.d. 5 hari.</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;"><span class="IL_AD" id="IL_AD9" style="background-attachment: scroll !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">Masukkan</span> induk jantan dan induk betina kedalaman tempat pemijahan (toples, aquarium, ember, baskom) yang telah diberi</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Tanaman air (eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air ± 25 cm).</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Setelah 2-3 hari akan terlihat telur menempel pada daun atau rapia.</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Pindahkan yang betina dan beri makan secukupnya.</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Selama 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan karena masih ada persediaan kuning telur dalam tubuhnya.</li>
<li style="background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sUXDApnPB2rtWlmGJ-x2Fvo27bnsrnNKEA40EjBPUleS8CZ-5PdYYXn-nH965aVsznF5tol27210ubl3imeH-liy4-rEIWhpQoysDeAtV8V4MTE8f2_6N7jo2Ma3gP3Utj57d568Gb1f/s1600/p-con-li.png); background-position: 15px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 30px; position: relative;">Selama 2-3 hari kemudian anak-anak ikan tersebut perlu diberi makan infosuria selama 3 hari kemudian diberi makan kutu air yang disaring selama 10 hari dan setelah itu dapat diberi kutu air tanpa disaring.</li>
</ul>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<img alt="Jenis Jenis Ikan Cupang" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJcOOp_hShtNjfpoytmd_nDRAPpBALMBa-kL1EoRxPRcIKtdjDDNMgHpZ6f_ymkOAj8rYmpHVmz2y4xCsa0LIaFHq5gq2dkOLBBIpceD7_JreRkUVn6hYhe9j0mhFsautRoQO_-KTYSJQX/s1600/Ikan+Cupang.JPG" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;" title="Jenis Jenis Ikan Cupang" width="410" /></div>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><center style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">
Ikan Cupang</center>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><u style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Ciri - Ciri Cupang Adu Super</b></u><br style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><ol style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify;">
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Ring mulut rapat mengatup sempurna, menghasilkan gigitan yang melukai lebih dalam</li>
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Bentuk tubuh proposional, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu tirus. Bisa berguna agar pola penyerangan dan pertahanan lebih kompleks.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Pangkal ekor agak tebal atau tidak terlalu kecil memanjang. Pola pangkal seperti ini kebanyakan punya power pukulan lebih besar, sehingga menimbulkan efek ngeri pada ikan lawan</li>
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Bulu ekor, bulu dorsal dan bulu anal sebaiknya sudah di salon, agar tidak memperlambat ikan sewaktu melakukan penyerangan. Jika bulu terlalu gondrong bisa juga menyebabkan lawan memiliki kesempatan merusak lebih besar.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0px 35px; padding: 0px; position: relative;">Report di beberapa level kalangan masih bagus alias champion</li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-90607886667191990722013-01-29T16:11:00.004+07:002013-01-29T16:11:50.004+07:00Cara Memilih Ikan Cupang Aduan<br />
<div class="posttitle" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<h1 style="color: #0066cc; font-size: 18px; margin: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; text-transform: capitalize;">
<br /></h1>
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="http://www.omarif.com/cara-memilih-ikan-cupang-aduan/ikan-cupang-foto/" rel="attachment wp-att-308" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;"><img alt="Ikan Cupang Foto" class="aligncenter size-full wp-image-308" height="477" src="http://www.omarif.com/wp-content/uploads/2012/09/Ikan-Cupang-Foto.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; padding: 0px;" title="Ikan Cupang Foto" width="597" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Berikut ini adalah cara Memilih Ikan Cupang Aduan, ikan ini sangat cantik dan juga menawan, sebaiknya jangan di Adu koleksilah saja sebagai hewan peliharaan, namun Jika anda ingin membeli ikan aduan yang baik lihatlah struktur atau bentuk tubuh ikan tersebut. Ada berbagai macam bentuk tubuh ikan aduan, ini adalah bentuk tubuh yang paling sering ditemui di pasaran. </div>
<a name='more'></a>Dan jika ingin membeli ikan cupang sebaiknya beli di peternak yang sudah teruji kehandalannya. sangat sulit menemukan cupang handal di pedagang tepi jalan. Harga juga pengeruh terhadap kualitas ikan. Ikan aduan yang handal jelas punya gigi tajam, pangkal ekor besar, gaya tarung yang mematikan, dan tentunya nyali yang besar….<br />Melatih Ikan Aduan<br />1.Ikan yang baru kita beli, atau kita angkat dari kolam harus di letakkan dalam ember (biasa untuk ngaduk semen) warna hitam selama lebih kurang tujuh hari. Isi air dengan ketinggian 3/4 ember. Usahakan jangan diletak didalam rumah apalagi didalam kamar yang tertutup dari cahaya matahari tapi jangan terkena sinar matahari langsung. Didalamnya kita letakkan selembar daun ketapang kering ataupun daun pisang kering. Berilah makan ikan kutu air atau pun cuk yang sudah disaring. Beri makan jangan di batasi. Beri saja banyak agar ikan tidak tirus (bodi panjang tipis kepala besar).<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
2.Gantilah air tersebut setiap 3-4 hari sekali dan kalau makanannya habis beri makan tiap hari. Disaat ganti lihatlah keadaan perutnya. Kalau ikan kotorannya hitam dan menggumpal berarti ikan dalam kondisi yang sehat. Setelah itu masukkan ikan kedalam ember lagi.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
3.Setelah ikan kita diamkan dalam ember telah cukup waktunya (ada ikan yg minta ren lama, ada jg yang ikan tidak lama di ren) ini kita ketahui dengan melihat warna ikan. Kepalanya hitam, warna lebih kontras dan ikan kelihatan lebih ganas apabila kita sandingkan. Sekitar hari Kamis ikan kita angkat dari ember, masukkan kedalam toples Cherry. Beri makan dan lihat kondisi kesehatan ikan. Biarkan ikan selama satu hari dalam toples. Gunanya agar ikan terbiasa dan tidak takut dengan keadaan luar.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
4.Hari Jumat pagi kita lihat didasar toples kotorannya. Apabila ikan telah buang kotoran dan perut ikan sudah kempis berarti siap untuk masuk tahap training. Ikan jangan diberi makan dahulu. Untuk pertama sandinglah ikan selama 15 menit dengan jarak antar toples sekitar tiga jari tangan kita. Biarkan ikan sampai ganas. Usahakan jangan mukul toples dengan kuat. Setelah itu ikan kita putar dengan menggunakan tangguk atau kayu yang ujungnya diberi busa ditutup plastik hitam dan diikat. Putaran pertama boleh kekanan dahulu dan setelah itu kita biarkan sampai airnya tenang. Baru kemudian kita balas kearah kiri. Masalah banyak putarannya kami tidak bisa memberikannya. Sebab ini tergantung ikan anda masing-masing dan kejelian anda dalam melakukan training. Tapi bisa kita lihat dengan kekuatan ikan. kalau ikan kelihatan letih dan tenaganya turun (ini bisa dilihat ikan kalau diputar akan ikut arus ditengah dan menggulung), kita bisa hentikan sebentar baru dilanjutkan kembali. Putaran dihari pertama kita buat perlahan dahulu. Ikuti kemauan ikan. Kalau ikan sudah mulai melawan arus, tingkatkan kecepatan putaran dan lama putaran sampai ikan benar-benar letih.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
5.Biarkan ikan istirahat 15 menit, kemudian masukkan ikan betina yang belum matang telur tiap toples sekitar 3-4 ekor. Posisi ikan biarkan disanding dengan sebelahnya dalam jarak tiga jari kita. Jangan ditutup. Lakukan ini selama 1/2 jam.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
6.Angkat ikan betina muda dan beri makan ikan. Ingat, ikan jangan di jatah makannya. Beri saja banyak. Tapi berinya dengan sedikit-sedikit dahulu. Kalau mau lebih bagus beri makan cuk yang disaring agar pencernaannya tidak mengalami masalah atau bisa juga diberi bloodworm/jentik nyamuk hidup. Agar ikan mendapatkan<br />suplemen vitamin dan protein yang tinggi. Dalam keadaan ikan diberi makan, tutup sandingannya. Biarkan selama setengah jam.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
7.Buka kembali tutup sandingannya atau sekatnya dengan jarak 3-4 jari tangan (bisa juga sekatnya kita buka setengah), kita pantau ikan sampai kotoran ikan keluar dari perutnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
8.Masukkan kembali ikan betina muda tiap toples lebih kurang 30 menit. Dan ikan kita ganggu dengan menggunakan ikan dari karet. Caranya ikan karet kita dekatkan dari luar toples. Bila ikan mendekat dan mau mukul, kita jauhkan. inidilakukan selama 15 menit. Setelah itu kita ganti air baru yang telah diendapkan selama satu malam. Beri garam secukupnya. Ketinggian air setengah toples saja.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
9.Diair yang baru, ikan belum selesai kita latih. Toples kita tutup sekatnya, dengan jarak 2 jari tangan. Pertama kali kita buka sekat toples sebelah kanan. bila ikan ngejar terus kita tutup sekatnya. Buka lagi sebelah kiri, bila ngejar kita tutup sekatnya. Lakukan ini selama 30 menit. Setelah itu ikan kita tutup sekatnya. Dan masukkan daun ketapang kering selembar. Kemudian ikan kita usahakan berada ditempat gelap atau bisa juga kita selimuti dengan kain agar gelap.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
10.Ada juga ikan yang harus dirawat banting, airnya kita keringkan hanya sebatas membasahi badannya di dalam toples. Tapi ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat. Salah banting, maka uang kita kena banting lawan. Hehehehehehehehe. Kami sendiri jarang melakukannya. Saya pernah merawat banting ikan, tetapi bukan hasil yang bagus yang saya dapatkan, akan tetapi ikan mati kekeringan dan dikerubungi oleh semut hitam. Hahahahahahahaha. Dan ada juga ikan yang minta bekap. Maksudnya ikan kita tahan napasnya dalam aqua gelas tanpa udara didalam toples cherry. Masukkan ikan betina muda 4 ekor dalam toples cherry. Ini dilakukan bertahap. Dari 30 menit dihari pertama sampai 2 jam di hari ke 4 latihan. Ini harus diawasi dengan ketat agar ikan tidak mati atau perutnya rusak. Ada juga orang yang menggunakan jantur atau ikan dimasukkan kedalam tabung tinggi 2 meter. Tapi bagi saya ini tidak saya berlakukan. Hampir tidak ada gunanya bagi saya. (untuk lebih lanjut silahkan kirim email ke saya)</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
11.Lakukan terus secara rutin sampai pada hari kamis depannya. Ikuti petunjuk dari no.4 sampai no 9. Pada hari kamis sore, ikan kita beri makan banyak. Pantau sampai kotorannya keluar, setelah itu ikan kita istirahatkan ketempat gelap. Hari Jumat ikan jangan diberi makan lagi (untuk main sabtu) dan jangan kita latih, cukup kita buka aja sekatnya agar panas selama 15 menit pagi dan 15 menit sore hari. Kalau diadu hari Minggu ikan pada hari jumat boleh diberi makan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="http://www.omarif.com/cara-memilih-ikan-cupang-aduan/ikan-cupang-red/" rel="attachment wp-att-309" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;"><img alt="Ikan Cupang RED" class="aligncenter size-full wp-image-309" height="541" src="http://www.omarif.com/wp-content/uploads/2012/09/Ikan-Cupang-RED.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; padding: 0px;" title="Ikan Cupang RED" width="597" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
12.Pada hari akan bertarung, jam 7 pagi ikan kita masukkan dalam toples cherry, Sandingkan ikan selama setengah jam dengan jarak tiga jari tangan kita. Apabila ikan telah ganas, ikan kita masukkan kedalam botol selai atau botol nescape. Tutup dengan kertas. Ikan siap dibawa kearena untuk bertarung.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Untuk mempermatang mental biasanya para pemain melatih cupang aduannya dengan cara meletakkan cupang pada wadah yang berisi air sangat sedikit sehingga ikan berusaha untuk melompat atau untuk mempertahankan hidup. kegiatan itu dilakukan tidak perlu terlalu sering. Cukup 1-2 kali saja seminggu sebelum pertarungan. Jika terlalu sering juga kurang baik,, karena akan menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan ikan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Untuk Melatih Kekuatan pukulan cupang aduan biasanya para pemain setiap pagi dan sore meletakkan cupangnya pada wadah yang bulat,seperti ember,baskom,atau wadah-wadah yang lainnya. setelah cupang aduan diletakkan, mulailah memutar air di sekeliling wadah sampai terbentuk sebuah pusaran. kalau ikan bisa melawan arus, ikan itu sudah cukup memiliki kekuatan untuk memukul lawannya dengan keras, tapi kegiatan itu harus tetap dilakukan agar ikan semakin kuat pukulannya. tapi kegiatan itu harus dihentikan ketika 2 hari menjelang pertarungan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Untuk melatih pernafasan biasanya para pemain melakukan teknik yang biasa disebut menjantur. jantur adalah wadah/ akuarium yang agak kecil tetapi memiliki tinggi yang cukup lumayan, anda bisa menggunakan janturan berukuran 20X20x100cm. Masukkan air kedalam janturan yang telah disiapkan dengan mengisinya setinggi 90cm. setelah itu masukkan cupang aduan. setelah itu siapkan sebuah toples kecil untuk memasukkan ikan yang akan menjadi laih tandingnya antar toples. beri jarak antara 3 sampai 5 cm. gunanya meletakkan toples kecil berisi cupang adalah agar ikan dalam janturan mau turun kebawah agar ikan bisa mendapatkan tekanan air yang lebih besar.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-51602378313836914382013-01-29T16:10:00.001+07:002013-01-29T16:10:24.565+07:00Cara Melatih Ikan Cupang Aduan Untuk Kontes<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="http://www.omarif.com/cara-melatih-ikan-cupang-aduan-untuk-kontes/melatih-ikan-cupang-aduan-foto/" rel="attachment wp-att-328" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;"><img alt="Melatih Ikan Cupang Aduan Foto" class="aligncenter wp-image-328" height="345" src="http://www.omarif.com/wp-content/uploads/2012/09/Melatih-Ikan-Cupang-Aduan-Foto.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; padding: 0px;" title="Melatih Ikan Cupang Aduan Foto" width="555" /></a>Cupang sejatinya adalah ikan laga. naluri bertarungnya sering menjadi tontonan bahkan obyek taruhan. namun bagaimana caranya agar cupang jagoan kita bisa memiliki peluang yang besar </div>
<a name='more'></a>untuk memenangkan pertarungan? tips berikut semoga bermanfaat.<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Pemilihan bibit. ini adalah yang paling utama dibanding tips tips lainnya. sekeras apapun cupang dilatih, jika naluri bertarungnya memang kecil tentu saja tidak akan mampu memberikan perlawanan. ciri cupang yang baik untuk diadu adalah berpostur kompak, ukuran kepala besar, badan ukuran besar (bandingkan dengan beberapa ekor cupang yang lain di toko tersebut). jika anda tidak menemukan ukuran yang cukup besar, maka ikan yang anda beli bisa “digemukan” terlebih dahulu. pemberian jentik nyamuk dan cacing darah dengan porsi banyak sangat efektif memperbesar ukuran cupang. jika tersedia budget lebih tidak ada salahnya membeli cupang import asal singapura, malaysia atau cupang bagan dengan grade A. pilihlah cupang yang memiliki gerakan paling agresif / liar jika melihat cupang jantan lainnya. jangan pilih cupang yang hanya membuka insang serta menatap pada satu titik badan lawan. cupang karakter tersebut hanya akan memberikan serangan pada daerah tertentu saja dan cenderung bertahan<br />style=”text-align: justify;”>Diet. 3 hari menjelang diadu berikan makanan dengan porsi yang pas. jangan terlalu berlebihan atau kekurangan. 3 jentik nyamuk dewasa cukup untuk menahan nafsu makan cupang.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Tempat penyimpanan. satu kali dalam sehari tempatkan cupang pada wadah yang sempit tetapi berukuran tinggi sebagai contoh botol sirup. latihan ini berfungsi untuk memperpanjang waktu pernafasan cupang saat bertarung. cupang yang cepat kehabisan nafas akan banyak melarikan diri untuk menghirup udara di permukaan air.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Sparring partner. gunakan karet gelang berwarna mencolok yang dikatkan ke dalam lidi untuk merangsang respon cupang. latihan ini tidak bisa diterapkan ke semua ikan cupang. hanya cupang bernyali besar yang akan memberikan pukulan pukulan ke arah karet gelang. karet gelang sebaiknya disentuhkan pada bagian belakang terutama ekor cupang agar cupang memiliki refleks serangan balik. pengalaman saya, latihan ini akan terlihat efektifitasnya jika dilakukan selama berminggu minggu dengan frekuensi latihan 2 hari sekali. nafsu liar cupang akan semakin terasah tanpa melukai atau merusak sirip cupang<br />Aerator air. Bagi anda yang memiliki aerator air tips ini bisa digunakan. Pengadu betta di Thailand menempatkan ikan aduannya di dalam baskom yang diberi pemutar arus. Latihan ini berfungsi meningkatkan kemampuan fisik betta dan pernafasan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-5727489278374556042013-01-29T16:08:00.006+07:002013-01-29T16:08:49.657+07:00Perawatan Ikan Cupang Hias Untuk Kontes<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="http://www.omarif.com/perawatan-ikan-cupang-hias-untuk-kontes/ikan-cupang-hias-kontes-putih/" rel="attachment wp-att-323" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;"><img alt="Ikan Cupang Hias Kontes Putih" class="aligncenter size-full wp-image-323" height="399" src="http://www.omarif.com/wp-content/uploads/2012/09/Ikan-Cupang-Hias-Kontes-Putih.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; padding: 0px;" title="Ikan Cupang Hias Kontes Putih" width="523" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Ulasan ini tentang <a href="http://www.omarif.com/perawatan-ikan-cupang-hias-untuk-kontes" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;" target="_blank" title="Perawatan Ikan Cupang Hias Untuk Kontes"><em><span style="text-decoration: underline;"><strong>Perawatan Ikan Cupang Hias Untuk Kontes</strong></span></em></a><br />
<a name='more'></a> tidaklah sulit jika anda benar-benar serius, yang diperlukan hanyalah ketekunan dan ketelitian pemeliharaan ikan cupang setiap harinya, misalnya permberian pakan yang teratur , penggantian air akuarium yang teratur, dan tidak lupa pula melatih mental ikan cupang. Tak jarang peternak menghabiskan waktu dari pagi hingga malam untuk mengontrol kondisi ikan cupang.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Cupang hias diberi pakan alami seperti kutu air. Permberian pakan 2x dalam sehari ,pada waktu pukul 07.00 dan 17.00, berikan pakan yang secukupnya. Terlalu banyak pakan tidak bagus khususnya terhadap kebersihan air di akuarium (dikhawatirkan akan mengendap dan membusuk di dasar air)Pemekaian takaran, seperti sendok teh bisa mengontrol jumlah pemberian pakan. Botol aor mineral yang diberi selang juga bisa dimanfaatkan untuk pemberian makanan cupang. Alat itu selain murah juga mudah dioperasikan. Kutu air dimasukan ke botol lalu disemprotkan satu per satu ke dalam akuarium. Kutu air yang telah dibekukan di dalam pemberiannya cukup dengan dicuil-cuil.<br />
Jentik nyamuk dapat diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali , bisa juga diberikan untuk makanan pokok. Toh ,ikan cupang yang berumur 1.5 bulan sudah bisa makan makanan yang berukuran besar. Cuk sebaiknya diambil yang teidak bengkok atau tua.<br />
Ada cara untuk menyeleksi cuk. Jentik nyamuk yang diambil dari selokan atau empeng biasanya masih kotor dan bercampur dengan larva hewan lain. Masukkan cuk ke air es, secara otomatis mereka akan teler, cuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-cuk akan mengambang.Cuk diambil dengan saringan halus,lalu dimasukan ke dalam air yang telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes untuk ember ukuran 15 liter, ini untuk “membangunkan” cuk, setelah itu cuk dicuci dengan air bersihdan siap disajikan<br />
Jika masih susah diperoleh, cacing cutra ,cacing rambut, atau cacing darah juga bisa diberikan , namun penggunannya terkadang membuat cupang menjadi kembung. Sebaiknya cacing dibersihkan berulang-ulang dengan air bersih sebelum siap disajikan<br />
Pengolahan air sangat penting agar cupang tetap sehat. Ganti air 50% sebaiknya dilakukan setiap hari,semakin sering air diganti pertumbuhan ikan cupang akan semakin cepat. Batas maksimal pergantian air 3 hari. Caranya cukup menyedot dengan selang plastik.<br />
Seminggu sekali air diganti total. Botol atau akuarium dicuci bersih kemudian dijemur agar kuman-kumannya mati. Cara lain untuk membunh cendawanatau bakteri dengan merendam wadah itu dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam. setelah itu wadah dicuci dengan bersih dan dijemur.Terlambat mengganti air menyebabkan penyakit. sisa pakan dan kotoran cupang yang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<strong>Pembesaran anak Perawatan Ikan Cupang Hias Untuk Kontes</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.<br />
Pindahkan anakan bersama induk jantannya.<br />
Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.<br />
Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.<br />
Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Pasca Panen ikan Cupang Hias<br />
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-78309283039279071422013-01-29T16:06:00.003+07:002013-01-29T16:06:35.642+07:00Cara Budidaya Ikan Cupang Hias<br />
<div class="posttitle" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<h1 style="color: #0066cc; font-size: 18px; margin: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; text-transform: capitalize;">
<br /></h1>
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="http://www.omarif.com/cara-budidaya-ikan-cupang-hias/foto-jenis-kan-cupang-hias-dan-budidayanya/" rel="attachment wp-att-319" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;"><img alt="Foto Jenis kan Cupang Hias dan Budidayanya" class="aligncenter size-full wp-image-319" height="555" src="http://www.omarif.com/wp-content/uploads/2012/09/Foto-Jenis-kan-Cupang-Hias-dan-Budidayanya.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; padding: 0px;" title="Foto Jenis kan Cupang Hias dan Budidayanya" width="549" /></a>Berikut ini adalah rangkuman bagimana <a href="http://www.omarif.com/cara-budidaya-ikan-cupang-hias" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;" target="_blank" title="Cara Budidaya Ikan Cupang Hias"><em><span style="text-decoration: underline;"><strong>Cara Budidaya Ikan Cupang Hias</strong></span></em></a></div>
<a name='more'></a>, ikan ini berukuran kecil dan sangat indah bagusnya memiliki penggemar dari berbagai kalangan usia, terbukti permintaan ikan cupaang huas masih sangat besar, sebelum lebih lanjut kita mulai dari Pendahuluan Untuk membudiayakan atau mengembangkan ikan cupang hias tidaklah memerlukan lahan yang luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Di Wilayah Jakarta Pusat budidaya ikan cupang ada yang dilakukan diatas dak rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Wadah Budidaya<br />Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Ciri-ciri khusus<br />Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.<br />Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :<br />Umur ± 4 bulan<br />Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.<br />Gerakannya agresif dan lincah.<br />Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).<br />Ciri-ciri ikan betina :<br />Umur telah mencapai +- 4 bulan<br />Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.<br />Gerakannya lambat.<br />Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.<br />kondisi badan sehat.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Pemijahan dan perawatan ikan<br />Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.<br />Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.<br />Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.<br />Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.<br />Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.<br />Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.<br />Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Cara Perawatan Cupang Hias<br />Sering kali ikan cupang serit mengalami kerusakan dalam hal kesehatan dan keindahaannya. hal yang sering saya temui ekor ikan menjadi kuncup.Nah ini ada tipsnya biar ekor ikan nggak kuncup :</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
* Ekor ikan kuncup disebabkan oleh air dalam akuarium lama tidak<br />dikuras bahkan sama sekali belum pernah dikuras dalam jangka waktu yang lama,oleh karena itu sering-seringlah menguras air yang ada di akuarium minimal 2-3 hari sekali</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
* Kemungkinan kedua adalah air yang dimasukan ke dalam akuarium langsung dari air PAM (belum diendapkan atau masih terlalu baru buat cupang anda),akan lebih baik bila air yang akan diisikan ke dalam akuarium tersebut diendapkan atau didiamkan kira-kira 2 hari lamanya, cara lain yang bisa dilakukan adalah membeli : yang bisa anda beli di toko-toko ikan hias dan berikan sewaktu anda mengisi akuarium tersebut.* Kalau sirip atas melengkung, itu disebabkan karena ikan terlalu sering bermain di permukaan air ,agar ikan kita tidak sering bermain di permukaan air , biasakanlah menyekat antara satu akuarium dengan akuarium yang lain tetapi sekatan itu hanya ditaruh setengah saja (dari bagian atas ke bagian tengan) jadi yang terlihat hanya bagian tengah hingga ke bawah</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-4810966753529990652013-01-29T16:04:00.002+07:002013-01-29T16:04:49.107+07:00Harga Serta Jenis-Jenis Ikan Arwana<br />
<div class="posttitle" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">
<h1 style="color: #0066cc; font-size: 18px; margin: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; text-transform: capitalize;">
</h1>
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<a href="http://www.omarif.com/harga-serta-jenis-jenis-ikan-arwana/type-fish-arwana/" rel="attachment wp-att-405" style="color: #0066cc; text-decoration: initial;"><img alt="Type Fish Arwana" class="aligncenter size-medium wp-image-405" height="385" src="http://www.omarif.com/wp-content/uploads/2012/10/Type-Fish-Arwana-611x385.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); clear: both; display: block; height: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; max-width: 100%; padding: 0px;" title="Type Fish Arwana" width="611" /></a>Sebelum anda memutuskan untuk memelihara ikan arwana, alangkah baiknya anda mengenal terlebih dahulu jenis dan berapa kisaran dana yang perlu anda gunakan untuk membeli kan arwana, perlu diketahui bahwa Arwana merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES <em>(Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna)</em> menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi. Berbagai jenis Arwana Asia antara lain:<br />
<a name='more'></a><strong></strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong>1. Merah</strong><br />
Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red<em> (Chili dan Blood Red)</em>. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut <em>(black water)</em>, dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah <em>(Blood Red),</em> Merah Cabai<em> (Chili Red)</em>, Merah Orange (<em>Orange Red),</em> dan Merah Emas<em>(Golden Red)</em>. Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama <em>(First Grade Red)</em>, meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Perbedaan antara varitas merah cabai dan merah darah dijabarkan pada tabel berikut :</div>
<table border="1" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td width="22%"></td><td width="45%"><strong>Arwana Merah Cabai</strong></td><td width="33%"><strong>Arwana Merah Darah</strong></td></tr>
<tr><td>Tampilan Warna</td><td>Seperti merah cabai</td><td>Seperti merah darah</td></tr>
<tr><td>Bentuk fisik</td><td>Bentuk tubuh lebih lebar, kepala berbentuk sendok</td><td>lebih panjang dan lebih ramping</td></tr>
<tr><td>Lebar tubuh</td><td>relatif tetap hingga menjelang pangkal ekor, bingkai sisik yang lebih tebal</td><td>menyempit secara gradual</td></tr>
<tr><td>Warna mala</td><td>Mata merah dan lebar sehingga pinggiran matanya seakan menyentuh bagian atas kepala dan bagian rahang bawahnya</td><td>mata lebih putih dan lebih kecil</td></tr>
<tr><td>Bentuk ekor</td><td>Seperti intan (diamond)</td><td>Seperti kipas</td></tr>
<tr><td>Warna pada usia muda</td><td>cenderung memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik yang pekat</td><td>memiliki kilap lebih lemah dan cenderung mirip dengan RTG muda; Bentuk tubuh lebih bulat</td></tr>
<tr><td>Pertumbuhan</td><td>Lebih lambat</td><td>Lebih cepat</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Ciri morfologi fisik kedua jenis tersebut sudah nampak saat masih muda sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membedakan kedua varitas tersebut.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda. Perbedaan waktu dalam pencapaian warna merah penuh adalah 1-2 tahun. Namun kedua varitas melalui tahapan perkembangan warna yang relatif sama yaitu melalui transisi warna orange. Beberapa arwana merah mempunyai warna pucat hingga sampai 8 tahun, baru kemudian berubah ke merah penuh dalam waktu 1 bulan. Menduga potensi arwana merah memerlukan kesabaran dan usaha yang diperoleh dari pengalaman dan kesabaran.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Varietas Merah Orange (Orange Red) merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai. Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya.<br />
Merah Emas (Golden red) merupakan varietas warna lain yang umum dijumpai disamping merah orange (Orange Red). Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah. Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan. Warna bibir dan sirip tidak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong>2. Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG)</strong><br />
Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based (warna dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas), dan Silver-Based (warna dasar perak). Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong>3. Golden (Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG).</strong><br />
Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia (Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red (RTG) punggung nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam (kelabu).</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil (10-12 cm) sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai 2.5-3.5 juta.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong>4. Arwana Hijau</strong><br />
Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong>5. Banjar Merah</strong><br />
Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel berikut :</div>
<table border="1" style="background-color: white; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;"><tbody>
<tr><td width="29%"></td><td width="36%"><strong>Banjar Merah</strong></td><td width="35%"><strong>Arwana Merah Muda</strong></td></tr>
<tr><td>Warna sirip</td><td>warna sirip yang lebih muda atau cenderung orange-merah pucat.</td><td>merah pekat merata pada seluruh permukaan</td></tr>
<tr><td>Warna sisik</td><td>Kuning atau kehijauan</td><td>Mengkilap</td></tr>
<tr><td>Bingkai sirip dan tutup insang</td><td>Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah</td><td>Tidak ada tampilan seperti pada Banjar</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
<strong>6. RED SPOTTED PEARL VS JARDINI</strong><br />
Arowana irian (jardini) ada 2 macam. Yang umum ditemui berwarna dasar hijau dan bermutiara merah. Jenis jardini lain berwarna dasar hitam dan bermutiara emas serta lebih sulit ditemui.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Di Australia ditemukan pula jardini tipe 1 (warna dasar hijau, mutiara merah) yang disebut red spotted pearl <em>(Scleropages leichardty).</em> Cross back dan golden red; red spotted pearl dan jardini adalah kerabat, dengan perbedaan lingkungan yang mempengaruhi performa.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
Perbedaan yang sangat mencolok adalah pada red spotted pearl, mutiara merah bertaburan secara mencolok pada tubuhnya. Sedangkan pada arowana jardini di mutiara di badannya tidak semencolok arowana red spotted pearl dari australia. Harga jardini (mutiara merah,warna dasar hijau) 12-15 cm dijual dengan kisaran harga 60-80 ribu rupiah, sedangkan arowana red spotted pearl karena langka di Indonesia dihargai 1.3-1.5 juta rupiah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Arwana tahan terhadap serangan berbagai penyakit. Tetapi sensitif terhadap perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan kadar amonia, nitrit dan nitrat.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-90744682379559875062013-01-29T15:53:00.001+07:002013-01-29T15:53:22.809+07:00Jenis Jenis Ikan Mas Koki<br />
<div id="iklan17431768451802820762" style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21.109375px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana, sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidUjFL0VYQX7iFLMOzjZuRVzkwigKRCRa2oOtouV5kSfUu_EDfizDaQf2ptmATrlIwcKXcbwwXtneddjeJYg-b-bv1hZFucZs8qDHldycbjKR8kq8jjIatv3bNaihLl2UV9EbwsLX-Cb2i/s1600/jenis+ikan+koki.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #3273d3; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidUjFL0VYQX7iFLMOzjZuRVzkwigKRCRa2oOtouV5kSfUu_EDfizDaQf2ptmATrlIwcKXcbwwXtneddjeJYg-b-bv1hZFucZs8qDHldycbjKR8kq8jjIatv3bNaihLl2UV9EbwsLX-Cb2i/s320/jenis+ikan+koki.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="307" /></a></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">Ikan mas koki merupakan salah satu jenis ikan pajangan yang sangat populer. Banyak penggemar <a href="http://budidayanews.blogspot.com/2011/02/jenis-jenis-ikan-mas-koki.html" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: initial;"><b>jenis ikan mas koki</b></a> karena melihat tubuhnya</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: x-small;"> yang aneh dan sulit digambarkan sehingga banyak orang mengatakan sebagai fantastik! Ikan mas koki ini termasuk ikan yang lamban geraknya sehingga di dalam akuarium sering menjadi korban bulan-bulanan ikan lainnya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">Sebenarnya jenis ikan mas koki yang asli tidaklah semenarik ikan mas koki yang kita kenal sehari hari. Ikan mas koki bentuk dasarnya tidak berbeda dengan ikan mas koki biasa. Daya tariknya hanya terletak pada warna merah menyala yang membentang dari pangkal ekor sampai leher.</span></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2973455401506181632" name="more" style="color: #3273d3;"></a><br />
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">Tetapi, secara keseluruhan bentuk dan warnanya tidak berbeda dengan ikan mas pada umumnya. Ikan mas ini disebut juga dengan nama <i>goldfish</i>. Dan, di dalam sebuah akuarium, ikan mas koki terlihat begitu elok sebagaimana namanya <i>goldfish</i> (ikan mas).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">Dan, keistimewaan yang paling menarik dari jenis ikan mas koki adalah bentuk strainnya yang jauh berbeda dengan ikan mas koki aslinya. Sampai sekarang ini, di negeri China telah banyak dihasilkan strain strain baru dari ikan mas koki ini.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">Bahkan seorang ilmuwan China, yaitu Shisan Chen mengatakan bahwa sampai sekarang ada sekitar 126 strain baru yang benar-benar lain dari aslinya. Dan, memang negara China dan Jepang adalah dua negara yang paling getol menciptakan strain baru berbagai macam ikan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<a href="http://budidayanews.blogspot.com/2011/02/jenis-jenis-ikan-mas-koki.html" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: initial;"><span style="font-size: x-small;"><b>Jenis-Jenis Ikan Mas Koki</b></span></a></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>1.Bubble Eye/Suihogan Goldfish</i>:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtGhRHyPVvA7Qc8G3cwEkl_DO2STFCQgi5BINvtWIKMeyRQLohfV95r5nZQKPc-6Wv0z5TxDYqvQ6Adt8Uk_kltqoPWIpVZxyNFMuggB5F2ClSYGB4Nvp-VSy1m1iAuSAzItH2e9oE0Vu8/s1600/Goldfish_Bubble_Eye.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtGhRHyPVvA7Qc8G3cwEkl_DO2STFCQgi5BINvtWIKMeyRQLohfV95r5nZQKPc-6Wv0z5TxDYqvQ6Adt8Uk_kltqoPWIpVZxyNFMuggB5F2ClSYGB4Nvp-VSy1m1iAuSAzItH2e9oE0Vu8/s320/Goldfish_Bubble_Eye.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Spesies ikan mas koki unik yang berasal dari Cina ini punya mata yang menunjuk ke atas dan 2 kantung besar berisi cairan,IKan ini juga tidak punya sirip di punggungnya,ikan mas ini bisa tumbuh 6 -8 inchi.</span></td><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><b></b></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>2.Ranchu Goldfish</i>:</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgAarW3R7Kvm0hjZ47uzCGb-jURcGPOaTtmUFHeAaTdAZpZ5ruo1EAWFb1VAlYidsOcRMu4W-o_3AYHrUldmzLbJXfd5Bun7ojliKFGuCQAtP2mEOpb4yz5T4pgl8v4LIm-gnQoSOJITm8/s1600/Ranchu+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgAarW3R7Kvm0hjZ47uzCGb-jURcGPOaTtmUFHeAaTdAZpZ5ruo1EAWFb1VAlYidsOcRMu4W-o_3AYHrUldmzLbJXfd5Bun7ojliKFGuCQAtP2mEOpb4yz5T4pgl8v4LIm-gnQoSOJITm8/s320/Ranchu+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Ikan mas koki dengan tampilan yang tidak biasa ini disebut sebagai "raja ikan mas" oleh orang Jepang. Ranchu adalah hasil dari percobaan perkimpoian silang yang berbeda dari Lionhead Cina.IKan ini ga punya sirip atas,dan punya banyak warna seperti orange, red, white, red-and-white, blue, black, black-and-white, black-and-red,Ikan dengan badan kuning pucat dan kepala merah sangat jarang dan langka.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><b></b><i>3.Butterfly tail/Jikin Goldfish</i>:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2yI2J0mOMk687VB77w-4f6bCtjLYybmvRhfisBaGYOYdjBXE62J-JCRt-U8QFxneTHfeNidplsmSVqVtIFUIxp3CZ7Dx3NWur5a57QKX5S2k11zcztaBaiweVaxmhNnm4_FM24RGKEV_6/s1600/Butterfly+tail+Jikin+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2yI2J0mOMk687VB77w-4f6bCtjLYybmvRhfisBaGYOYdjBXE62J-JCRt-U8QFxneTHfeNidplsmSVqVtIFUIxp3CZ7Dx3NWur5a57QKX5S2k11zcztaBaiweVaxmhNnm4_FM24RGKEV_6/s320/Butterfly+tail+Jikin+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Indah dan menggemaskan tetapi langka,Jikin diyakini dari Jepang. Ciri yang paling menonjol adalah ekor yang memiliki bentuk X.ekor kupu kupunya memiliki panjang khas, berbentuk cerutu atau torpedo. Tubuh yang putih dengan bibir,sirip dan insang merah.dapat tumbuh sampai 9 inci. Nama lainnya adalah ekor Merak dan Rokuri.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"> <i>4.Telescope Eye/Demekin Goldfish</i>:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSSO1eiWM1jn40lXzR0Y2gCxJCT89n71G0CuVs4E2CApLu0saYqYDbeAcVvpvtQ9FKbK7-22SWoPIvlbYLHRCFcUs0SR6VhtrSne5d4aALkl5XojcBMSsb9eP9l6_KvAj450-ZRZvSf-df/s1600/Telescope+Eye+Demekin+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSSO1eiWM1jn40lXzR0Y2gCxJCT89n71G0CuVs4E2CApLu0saYqYDbeAcVvpvtQ9FKbK7-22SWoPIvlbYLHRCFcUs0SR6VhtrSne5d4aALkl5XojcBMSsb9eP9l6_KvAj450-ZRZvSf-df/s320/Telescope+Eye+Demekin+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Spesies ini punya mata yang esar dan unik,Variasi ini berwarna merah, merah-putih,belacu, hitam-putih, coklat, biru, lavender, cokelat-dan-biru dan warna hitam. Mereka mungkin juga kadang punya sisik metalik.Walau matanya besar,penglihatannya buruk dan lebih baik tidak dicampur 1 akuarium dengan jenis lain yang lincah dan ditempatkan di akurium tanpa benda lanci.</span></td><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"> <i>5.Oranda Goldfish</i>:</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzUMjVbes8RarbVPdJsryGgCSnRDd9Z7jy6_Uw6t_J2bbmZZtnnccbt3g_LDKZWAJ2-ZlbR2EzxCPO6F2MRa8hXAwUhI3c0EEFp8wb71QHHzPTviS_GAZEW1ZWPyM9zhL8TLQccWiKVvpG/s1600/Oranda+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzUMjVbes8RarbVPdJsryGgCSnRDd9Z7jy6_Uw6t_J2bbmZZtnnccbt3g_LDKZWAJ2-ZlbR2EzxCPO6F2MRa8hXAwUhI3c0EEFp8wb71QHHzPTviS_GAZEW1ZWPyM9zhL8TLQccWiKVvpG/s320/Oranda+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Oranda, ikan mas koki unik dari Cina dan Jepang, dicirikan oleh tudung seperti raspberry dikepalanya. Ikan mas koki ini sangat terkenal di seluruh dunia,dan punya badan bear dengan 4 ekor panjan.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>6.Celestial Eye/Choten gan Goldfish</i>: </span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiR87Silp_o7laWw5Ex2qn2Pu8-Eo4I-2bwxbKP5wBqOMfse0U1kuIo_azcEaMXJqQyS04f7rnTrT88IntQmF47iq42hY3tNm0iCQJXTcflHUlbJn9oHZjdPn3YWpzrhN2ZfLGRPJRLdBD/s1600/Celestial+Eye+Choten+gan+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiR87Silp_o7laWw5Ex2qn2Pu8-Eo4I-2bwxbKP5wBqOMfse0U1kuIo_azcEaMXJqQyS04f7rnTrT88IntQmF47iq42hY3tNm0iCQJXTcflHUlbJn9oHZjdPn3YWpzrhN2ZfLGRPJRLdBD/s320/Celestial+Eye+Choten+gan+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Salah satu ikan mas koki aneh yang berasal dari Cina dan Korea.Mata ikan mas ini seperti mata ikan mas teleskop,tapi mengarah keatas Tubuh ikan ini berbentuk seperti torpedo,dan tak punya sirip atas</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>7.Lionchu/Lionhead Goldfish</i>:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheOG06zvGkFP3DaohTaEycC4YXO3D9lTsu_j_1WjY3qhaXrQkFINnAxomzeIz3Mzu0221akaSSqeSOQKtrX5DmLGtVkMM-UKuEA_9N5iNcMPhRGVaZA8wGJOHxFRfgMJDIx9KiNZ39PcuH/s1600/Lionchu+Lionhead+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheOG06zvGkFP3DaohTaEycC4YXO3D9lTsu_j_1WjY3qhaXrQkFINnAxomzeIz3Mzu0221akaSSqeSOQKtrX5DmLGtVkMM-UKuEA_9N5iNcMPhRGVaZA8wGJOHxFRfgMJDIx9KiNZ39PcuH/s320/Lionchu+Lionhead+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Ikan mas koki Unik ini adalah ikan mas yang tidak memiliki sirip atas dari Thailand dan hasil dari perkimpoian silang antara lionheads dan ranchus. Memiliki tubuh yang besar, lebar dan melengkung ke belakang dan kepala yang besar.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>8.Ryukin Golfish</i>:</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lySCxrsc_HPHpp8EAVqiFo6ssgOcuCy8Ii_qYYaQ4wFNkcOrnxX9ghP5Ilsg-ZWRPAos_B3YWf4MaG-MHwP-YWCE5Tk1CKhUmZRHqCqetikCvX-ocClWNU_zJrx3AeMHiyYVUaeU8Sc_/s1600/Ryukin+Golfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lySCxrsc_HPHpp8EAVqiFo6ssgOcuCy8Ii_qYYaQ4wFNkcOrnxX9ghP5Ilsg-ZWRPAos_B3YWf4MaG-MHwP-YWCE5Tk1CKhUmZRHqCqetikCvX-ocClWNU_zJrx3AeMHiyYVUaeU8Sc_/s320/Ryukin+Golfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="310" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">IKan mas koki berwarna cerah dan menarik dari Jepang ini punya sirip yang besarnya 2 kali panjang tubuhnya,moncongnya juga lancip dan punggungnya bungkuk. Ryukin punya warna seperti merah marun, merah-putih, putih, metalik dan warna belacu.di akuarium yang bagus perawatannya ikan ini dapat mencapai hingga 8 inci atau 21 cm. Nama julukan lainnya adalah Ribbontail Jepang,Fringetail,Fantail atau Veiltail</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"> <i>9.Calico/Nacreous Goldfish</i>:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZEUbFG5g7d6MZpPF_tOCVNt683z0jd2SpvM_MqgCAwuXiRJDUQ9BRHZy-AtZO6wAyzCdNriwpAF-VY0UQFyzaeJESBODFd2bJG0SNJ3xTq-EZrX1_urHPSwS1gtbDjF1UNLxDUWjQUCJD/s1600/Calico-Nacreous+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZEUbFG5g7d6MZpPF_tOCVNt683z0jd2SpvM_MqgCAwuXiRJDUQ9BRHZy-AtZO6wAyzCdNriwpAF-VY0UQFyzaeJESBODFd2bJG0SNJ3xTq-EZrX1_urHPSwS1gtbDjF1UNLxDUWjQUCJD/s320/Calico-Nacreous+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Ikan mas koki bernama Calico atau Nacreous ini punya percampuran sisik warna metalik dan transparan yang menimbulkan kesan mutiara. Calico bisa tumbuh sampai 12 inchi.Coraknya terdiri dari bercak-bercak merah, kuning, abu-abu dan hitam bersama bercak gelap dan biru.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>10.PomPom/Hanafusa Goldfish</i>:</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwWcfuP9fdPX_sLX6cyT5tO1yfq8-yyt9g2AnOHCKyD6MZAkYCRExpzQNvherDRS6E6v3Q0FbivjjxVLrVwyTfovtdnZOY0LEZvuHBkjO6NraGo-9-QVedT4dITYGvKJGfV-2kUutkpS9K/s1600/PomPom-Hanafusa+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwWcfuP9fdPX_sLX6cyT5tO1yfq8-yyt9g2AnOHCKyD6MZAkYCRExpzQNvherDRS6E6v3Q0FbivjjxVLrVwyTfovtdnZOY0LEZvuHBkjO6NraGo-9-QVedT4dITYGvKJGfV-2kUutkpS9K/s320/PomPom-Hanafusa+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Hanafusa punya daging yang tumbuh seperti pom pom di sekitar hidungnya,badannya seperti lionhead,tapi yang tumbuh adalah hidungnya,kadang malah ada daging yang tumbuh sampai melewati bawah rahangnya.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"> <i>11.Chinsurin/Pearlscale Goldfish</i>:</span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding: 4px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQPn51M2F88xnocrkeahWTi6l623QEjY21hdB5IJB2HpDuGKBjxCzLQIvwPkYdQEfDDNcvDP1Kd-tI0RGLSPq9AKA3y80WW99NTfhyphenhyphen680eARF63RSlYKhFb1kjtjm_HqDDqLHy0EGCOoM6/s1600/hinsurin-Pearlscale+Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQPn51M2F88xnocrkeahWTi6l623QEjY21hdB5IJB2HpDuGKBjxCzLQIvwPkYdQEfDDNcvDP1Kd-tI0RGLSPq9AKA3y80WW99NTfhyphenhyphen680eARF63RSlYKhFb1kjtjm_HqDDqLHy0EGCOoM6/s320/hinsurin-Pearlscale+Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;">Ikan mas yang satu ini punysa sisik berbintik bintik dan berwarna mutiara, berasal dari Jepang dan dipanggil Chinsurin</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i> </i><i>12. Common goldfish</i></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE0zFE-sk4YcgUbIVOgRIw84uiaHXM3ZHRRX9YVDdYHq24ahZna4xHiNiZ-L4NYbsV0mWPtR-VHIJ3vv2F3FjEOkJ5TVw6zOlz_QucAqx19dCF2dpJHtWPyFxGX2C6NuP61NQkB8jGqPwp/s1600/Common_goldfish.JPG" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE0zFE-sk4YcgUbIVOgRIw84uiaHXM3ZHRRX9YVDdYHq24ahZna4xHiNiZ-L4NYbsV0mWPtR-VHIJ3vv2F3FjEOkJ5TVw6zOlz_QucAqx19dCF2dpJHtWPyFxGX2C6NuP61NQkB8jGqPwp/s320/Common_goldfish.JPG" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id" style="font-size: x-small;"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Ikan mas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">hanya berbeda</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">warna</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">nenek moyang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mereka,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ikan mas</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Prusia</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Ikan mas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">datang dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berbagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">warna</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">termasuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">merah</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">oranye</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">/</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">emas</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ikan mas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">putih</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">, hitam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kuning</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">'</span></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="background-color: white; clear: both; color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21.109375px; margin: 10px 0px; text-align: justify;">
</div>
<div id="iklan27431768451802820762" style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21.109375px; text-align: justify;">
terjemahan alternatif">lemon<span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">'</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span><br />
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i> 13. Black Moor:</i></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlbKAZsSjIdOXOvF2yvYpcw4ECgPDS4cm9VgGvNjs4TskBPPTfnkQGGKe9m60d4y3kBzMkp7UYJQKj4ht59dobbQ_oVrk_vIJXEr_gS-1cigepRh1LkB2mJUo2Ff-KVpGrK1tO65y0_WoE/s1600/Black_Moor_Goldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlbKAZsSjIdOXOvF2yvYpcw4ECgPDS4cm9VgGvNjs4TskBPPTfnkQGGKe9m60d4y3kBzMkp7UYJQKj4ht59dobbQ_oVrk_vIJXEr_gS-1cigepRh1LkB2mJUo2Ff-KVpGrK1tO65y0_WoE/s320/Black_Moor_Goldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">The</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Black</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">moor</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berbagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">teleskop</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bermata</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ikan mas yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mewah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memiliki</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">karakteristik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menonjol</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sepasang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mata</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Hal ini</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">juga</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">disebut</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Popeye</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">teleskop</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kuro</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">demekin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di Jepang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">naga</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mata</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Cina</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: x-small;"><i>14. Comet (goldfish):</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhinxcRau-63Tl-iUAhnZz6e5lVzoCZ-fMdM-_fuu1IbxAQog7dcu2TJy4anGN1LIeINmI6hKfEbK3-NW-xHNL7q0XhaI6J_uagF_D7pjU3klmy2UhU4RVO-Cvt_drEwbpqPdX7uKvpY6yM/s1600/Domesticcometgoldfish.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhinxcRau-63Tl-iUAhnZz6e5lVzoCZ-fMdM-_fuu1IbxAQog7dcu2TJy4anGN1LIeINmI6hKfEbK3-NW-xHNL7q0XhaI6J_uagF_D7pjU3klmy2UhU4RVO-Cvt_drEwbpqPdX7uKvpY6yM/s320/Domesticcometgoldfish.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Ikan mas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">komet</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">komet</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tailed</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berbagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mewah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang paling umum</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">di Amerika</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Serikat</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Hal ini mirip</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ikan mas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">biasa</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kecuali</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sedikit lebih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">kecil</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lebih ramping</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">terutama</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dibedakan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">oleh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">panjang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ekornya</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sangat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">cagak</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: x-small;"><i>15. Fantail (goldfish):</i></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsjaoe07SdGr1sVuzZE5-FcHAvw70lCFlzvMglF2md3EglWvWovGWQCokhPq4YfsB6XsgB7DqR7Zgu9BwTrQQOWlQSfSt7gVwCvBhIo8kJADb-4kpdlLqZ8ZO7AdnVoOewvQ3gXY9Iqc2E/s1600/Fantail+%2528goldfish%2529.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsjaoe07SdGr1sVuzZE5-FcHAvw70lCFlzvMglF2md3EglWvWovGWQCokhPq4YfsB6XsgB7DqR7Zgu9BwTrQQOWlQSfSt7gVwCvBhIo8kJADb-4kpdlLqZ8ZO7AdnVoOewvQ3gXY9Iqc2E/s320/Fantail+%2528goldfish%2529.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Ikan mas</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Fantail</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">adalah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bentuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">barat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Ryukin</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memiliki</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tubuh</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">berbentuk telur</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sirip</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">punggung</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tinggi,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sirip</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ekor</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">panjang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">empat kali lipat</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tidak ada</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bonggol</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">bahu</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: x-small;"><i> 16. Shubunkin:</i></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1hoBUBnJT71ops49J27Bp7sz-gb80CutdezG3HMXoPt5dexLeNiPQ6S_tJ_uCfk8tqBhBHLDlVPZJR4E9hrAMpn9P8bS8WLj_WScBorhNNblOr6hQZDSw-At3G-fohUSRT4phwpJyx4S0/s1600/Clear_shubunkin.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1hoBUBnJT71ops49J27Bp7sz-gb80CutdezG3HMXoPt5dexLeNiPQ6S_tJ_uCfk8tqBhBHLDlVPZJR4E9hrAMpn9P8bS8WLj_WScBorhNNblOr6hQZDSw-At3G-fohUSRT4phwpJyx4S0/s320/Clear_shubunkin.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Fancy</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Shubunkins</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Jepang</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">hardy</span> <span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">(</span><span class="hps atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">"</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">brokat</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">merah</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">"</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">)</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memiliki</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ekor</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tunggal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dengan</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">skala</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">nacreous</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pola</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang dikenal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sebagai</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">belacu</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: x-small;"><i> 17. Panda Moor:</i></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf-z8pJKMsO5el7GeSiCpAVIIBBd_deVC022xuDlB5PUMZs3gpf3JjN-dLllLHj5itnIJ46vRughXv8bLZZ2Cdj2t8qSKoRXQ8MULpnWabn2M30djr2Ou9zTVv6FZddSwuG6B32YUE4iK0/s1600/Pandamoor.jpg" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf-z8pJKMsO5el7GeSiCpAVIIBBd_deVC022xuDlB5PUMZs3gpf3JjN-dLllLHj5itnIJ46vRughXv8bLZZ2Cdj2t8qSKoRXQ8MULpnWabn2M30djr2Ou9zTVv6FZddSwuG6B32YUE4iK0/s320/Pandamoor.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="271" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Tegalan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">panda</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mewah</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memiliki</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pola</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">warna</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">hitam</span><span class="atn" title="Klik untuk terjemahan alternatif">-</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">putih</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">karakteristik</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mata</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">menonjol</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><i> 18. Veiltail:</i></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0F4SbMfXmsrpJcHSXl1c2mb5MHP6xxJunTRyoxY7lBLSq90sgwgnZ1zUcIQWknLe_oXMuBFQ2gJMIU8ZLozdhVXacJ42KPg5oEPWJogUdkfyVmmDAXEnUH_E_CYrR8ooLXeseubFoPLC/s1600/Welon_%2528ryba%2529.JPG" imageanchor="1" style="color: #3273d3; margin-left: auto; margin-right: auto; outline: none; text-decoration: initial;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0F4SbMfXmsrpJcHSXl1c2mb5MHP6xxJunTRyoxY7lBLSq90sgwgnZ1zUcIQWknLe_oXMuBFQ2gJMIU8ZLozdhVXacJ42KPg5oEPWJogUdkfyVmmDAXEnUH_E_CYrR8ooLXeseubFoPLC/s320/Welon_%2528ryba%2529.JPG" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="320" /></a></span></td></tr>
<tr align="justify"><td class="tr-caption" style="font-size: 11px;"><span style="font-size: x-small;"><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">The</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">veiltail</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">fancy</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dikenal</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">yang ekstra</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">panjang</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">mengalir</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ekor</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ganda</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">Veiltail</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">standar</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">modern</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">memerlukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">lekukan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sedikit</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">atau tanpa</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">tepi</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">trailing</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dari</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">sirip</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">ekor</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">,</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">seperti</span><span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">dalam</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pernikahan</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">jilbab</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">untuk</span> <span class="hps" title="Klik untuk terjemahan alternatif">pengantin</span><span class="" title="Klik untuk terjemahan alternatif">.</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-size: x-small;"><i></i></span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Fakta Unik tentang Ikan Mas</i>:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">* Percernaan ikan mas sangat sederhana,dan sangat susah mencerna protein<br />* Ikan mas koki bisa mengubah warna tubuhnya,sesuai dengan tempat dimana mereka disimpan atau dipelihara<br />* Ikan mas koki memproduksi pigmen jika terkena cahaya.Jika ikan Mas ditaruh di tempat gelap,dia akan telihat lebih cerah pada pagi harinya,dan jika terus menerus ditaruh di tempat gelap,maka ikan mas akan kehilangan warnanya.<br />* Ikan mas koki bisa tumbuh maximal sampai panjang 58.42cm dan berat 4.5 kg<br />* Ikan mas koki terpanjang yang pernah diukur sepanjang 47.7 cm,dari moncong sampai ekor,di Belanda<br />* Ikan mas koki bisa hidup sampai 20 tahun,tapi ikan mas peliharaan cuma hidup 6 sampai 8 tahun (gaya hidup ga sehat ya?)<br />* Ikan mas koki tertua yang pernah dicatat berumur 49 tahun<br />* Ikan mas koki bisa hidup di kolam yang permukaannya membeku,selama masih ada cukup oxygen dan airnya tak mengeras sepenuhnya<br />* Di Italy ada hukum yang melarang penggunaan ikan mas koki sebagai hadiah carnaval<br />* Di Roma dilarang memelihara ikan mas koki di toples,karena menurut mereka sangat kejam mengurung ikan di tempat sempit seperti itu</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-80864542447342889832013-01-29T15:40:00.001+07:002013-01-29T15:43:40.731+07:00Ikan Yang Membawa Keberuntungan<br />
<div id="mdk-nav-navtxt" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-color: rgb(222, 222, 222); border-style: none none solid; border-width: 0px 0px 1px; color: #333333; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 11px; margin: 10px 5px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 2px; width: 986px;">
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Selain sebagai peliharaan yang lucu, ikan juga seringkali dipercaya dapat membawa </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">keberuntungan dan keseimbangan dalam rumah. Namun, ikan jenis apa saja yang</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> dipercaya memberikan keberuntungan? Simak daftar yang diberikan oleh</span><span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> </span><em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">Boldsky</em><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> </span><span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">berikut ini.</span><br />
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">1. Arwana</strong><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Ikan Arwana melambangkan keberuntungan dan dianggap memiliki kekuatan besar dalam</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> feng shui.</span><br />
<a name='more'></a> Arwana melambangkan kesehatan, kemakmuran, dan kegembiraan, serta<br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> kekuasaan dan harta. Arwana juga dipercaya dapat mengusir kesialan dan makhluk jahat.</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> Tempat yang tepat untuk menaruh ikan Arwana berdasarkan feng shui adalah di sebelah </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">utara, timur, atau tenggara rumah.</span><br />
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">2. Lou Han</strong><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Lou Han juga merupakan ikan yang populer dalam feng shui yang dipercaya bisa</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> memberikan energi baik pada lingkungan sekitarnya. Ikan ini juga dipercaya bisa</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> mendatangkan cinta dan keberuntungan bagi pemiliknya. Ikan Louhan yang memiliki</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> berbagai macam warna cerah dan titik hitam yang besar dipercaya sebagai pertanda</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> kemakmuran dan kekayaan. Berdasarkan feng shui, ikan Lou Han akan memberikan </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">kekayaan jika diletakkan di sebelah Tenggara. Sementara meletakkan Lou Han di Timur </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">dipercaya bisa meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.</span><br />
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">3. Longfin Koi (<em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">Butterfly Koi</em> atau <em style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">Dragon Carp</em>)</strong><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Ikan keberuntungan ini dipercaya bisa memberikan pemiliknya kesuksesan, kekayaan,</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> dan ambisi yang tinggi. Ikan Longfin Koi dipercaya sebagai perenang ulung yang legendaris</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> dan bisa berenang melawan arus. Sehingga ikan ini melambangkan kesuksesan karir dan</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> pencapaian yang tinggi. Ikan ini juga dipercaya bisa memberikan keberuntungan bagi </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">pelajar dan orang-orang yang bekerja. Menurut feng shui memelihara sembilan ikan </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Longfin koi di akuarium akan menyerap energi negatif pada lingkungan Anda dan</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> menyebarkan energi positif, dan akan memberikan peningkatan karir jika diletakkan </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">di sebelah utara.</span><br />
<strong style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;">4. Ikan Maskoki</strong><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Maskoki dipercaya sebagai ikan keberuntungan yang memberikan energi positif. Biasanya</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> delapan ikan Maskoki dipelihara dengan satu ikan hitam untuk membuang sial. Memelihara</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> dua ikan Maskoki akan memberikan keseimbangan dalam hubungan Anda dan pasangan. </span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Selain aspek keberuntungannya, ikan Maskoki juga dianggap sebagai ikan yang paling cantik</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;"> dan atraktif.</span><br />
<span style="background-color: transparent; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Itulah empat jenis ikan yang dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-3917589959988007882013-01-28T18:19:00.004+07:002013-01-29T05:23:26.975+07:00Bingung Cari Hadiah Ulang Tahun? Coba Patung Dinosaurus Dari Jepang!<br />
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
<span style="font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; text-align: justify;">Sepertinya Anda dapat membeli apa saja di internet belakangan ini, dan inilah sedikit bukti lain untuk menambah tumpukan referensi Anda. Apa hal yang bisa Anda tambahkan ke rumah dan taman Anda yang akan membuat Anda menonjol di antara tetangga Anda?</span></h1>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bingung-cari-hadiah-ulang-tahun-yang-pas-coba-patung-dinosaurus-dari-jepang-saja/dinostatue1/" rel="attachment wp-att-5267" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="dinosaurus statue birthday gift japan" class="alignnone size-full wp-image-5267" height="416" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/07/dinostatue1.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" title="dinostatue1" width="500" /></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ya! Sebuah patung <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Brachiosaurus</strong> setinggi 18 meter dan seberat 3 ton dari <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Jepang</strong>.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
Setiap penggemar patung dinosaurus dalam radius 5 mil pasti akan merasa senang melihat pajangan terbaru di taman Anda. Replika dari salah satu dinosaurus terbesar yang pernah diketahui ini didesain untuk pas seluas 25,5m persegi dalam di halaman Anda.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
Dibuat oleh perusahaan <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Dream Figure</strong> yang juga membuat patung dari beberapa dinosaurus lainnya yang lebih kecil seperti Tyrannosaurus Rex, Velociraptor dan <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Mike Tyson</strong>, patung tersebut dibuat sesuai pesanan yang berarti Anda harus menunggu sekitar satu bulan untuk menghadirkannya di depan pintu rumah Anda.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
Patung tersebut saat ini sedang dijual di halaman belanja Yahoo! Jepang untuk harga sebesar 7,2 juta Yen (91.000 US$). Harga yang kecil untuk membayar hadiah yang dapat terus memberi. Misalnya, dengan memiliki salah satu patung ini Anda akan menjawab berbagai misteri yang tak terbatas seperti; “Bagaimana mereka mengirimkan patung ini?” Atau “Bagaimana Anda mencuci benda ini?”</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
Satu hal yang pasti, replika Brachiosaurus ini akan membuat Anda menjadi seorang selebriti instan dalam komunitas Anda. Jika Anda menonton TV belakangan ini sepertinya tidak ada yang peduli apa yang membuat seseorang menjadi terkenal, sehingga Anda juga mungkin menjadi terkenal karena memiliki dinosaurus berukuran nyata yang berdiri di sekitar tempat tinggal Anda.</div>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_5268" style="background-color: #f1f1f1; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px none; line-height: 18px; list-style: none; margin: 0px 0px 20px; outline: none; padding: 4px; text-align: center; width: 510px;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bingung-cari-hadiah-ulang-tahun-yang-pas-coba-patung-dinosaurus-dari-jepang-saja/dinostatue2/" rel="attachment wp-att-5268" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-5268" height="415" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/07/dinostatue2.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 5px 5px 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" title="dinostatue2" width="500" /></a><br />
<div class="wp-caption-text" style="border: 0px none; color: #888888; list-style: none; margin: 5px; outline: none; padding: 1em 0px;">
Mammoth berbulu dengan tinggi 10m.</div>
</div>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_5269" style="background-color: #f1f1f1; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px none; line-height: 18px; list-style: none; margin: 0px 0px 20px; outline: none; padding: 4px; text-align: center; width: 510px;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bingung-cari-hadiah-ulang-tahun-yang-pas-coba-patung-dinosaurus-dari-jepang-saja/dinostatue3/" rel="attachment wp-att-5269" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-5269" height="372" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/07/dinostatue3.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 5px 5px 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" title="dinostatue3" width="500" /></a><br />
<div class="wp-caption-text" style="border: 0px none; color: #888888; list-style: none; margin: 5px; outline: none; padding: 1em 0px;">
Triceratop sekitar 2,3 meter.</div>
</div>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_5270" style="background-color: #f1f1f1; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px none; line-height: 18px; list-style: none; margin: 0px 0px 20px; outline: none; padding: 4px; text-align: center; width: 379px;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bingung-cari-hadiah-ulang-tahun-yang-pas-coba-patung-dinosaurus-dari-jepang-saja/dinostatue4/" rel="attachment wp-att-5270" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="size-full wp-image-5270" height="500" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/07/dinostatue4.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 5px 5px 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" title="dinostatue4" width="369" /></a><br />
<div class="wp-caption-text" style="border: 0px none; color: #888888; list-style: none; margin: 5px; outline: none; padding: 1em 0px;">
Iron Mike dengan tinggi sekitar 190cm.</div>
</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
[Source: japannews24.tumblr.com]</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-28138335141860349242013-01-28T18:17:00.004+07:002013-01-29T05:22:43.061+07:00Beranikah Kamu Memakan Katak Hidup-Hidup?<br />
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
<em style="border: 0px none; color: red; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><br /></strong></em></h1>
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
<em style="border: 0px none; color: red; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;"><strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">PERINGATAN: Artikel ini berisi gambar dan kata-kata kekerasan/sadis, jangan lanjut dibaca jika kamu adalah tipe orang yang sensitif.</strong></em></h1>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ini jelas salah satu hal yang paling menjijikkan yang pernah saya lihat! Baru-baru ini website Singapur<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">STOMP</strong> merilis serangkaian foto dan video yang sangat mengerikan. Rupanya orang Jepang suka makan “<em style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Bullfrogs</em>” (biasa kita bilang Swike), ketika mereka masih hidup. Di dalam video, menunjukkan seorang pelanggan masuk ke sebuah restoran dan koki restoran mengambil seekor katak besar, menusukkan pisau ke tubuh katak tersebut lalu membuang semua jeroannya, serta dikuliti hidup-hidup dan langsung disajikan diatas piring. Kemudian fokus bergerak pada pelanggan yang tersenyum dan siap menikmati satu porsi sehat katak sashimi sementara hewan tersebut menatapnya dari piring sambil berkedip-kedip dan berkedut. Namun pemandangan itu tampaknya tidak mengganggu wanita muda ini, karena dia bahkan memberikan jempolnya akan kualitas hidangan ini. Ooh My God!!<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/beranikah-kamu-memakan-katak-hidup-hidup/frog-eaten-alive/" rel="attachment wp-att-4787" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-4787" height="300" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/07/frog-eaten-alive.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" title="frog-eaten-alive" width="500" /></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Selama ini saya tidak punya masalah dengan orang-orang yang memakan makanan mentah, atau bahkan katak, tapi memakan mereka disaat masih hidup membuat saya merinding. Saya tidak tahu apakah ini masuk dalam kategori kekejaman terhadap hewan, hal biasa yang menjijikkan, atau keduanya, tapi ini jelas tidak benar. Meskipun ada yang berpendapat bahwa di hutan, para hewan dimakan hidup-hidup setiap harinya, saya pikir ini tidak bisa dijadikan perbandingan antara manusia dan hewan.. Karena manusia bukan hewan.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-89203985887979759012013-01-28T16:54:00.001+07:002013-01-29T05:23:44.016+07:00Bento Horor, Cocok Saat Bertengkar Dengan Orang-Orang Tersayang<br />
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
<span style="font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; text-align: justify;"><br /></span></h1>
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
<span style="font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; text-align: justify;">Tantangan sebenarnya saat membuat bento horor adalah menyeimbangkan bentuk dengan rasanya. Dengan kata lain, hanya bentuknya saja yang harus mengerikan, tidak dengan rasanya. Karenanya kita tidak dengan begitu saja mengucurkan “darah” saus di atas nasi putih, namun kita harus dapat memadukan rasanya dengan lebih baik. Ini yang ada dalam benak Ibu Hotaru saat ia merasa bahwa ia sendiri yang harus memakan ketiga bento ciptaannya saat orang lain tidak mau karena ketakutan.<a name='more'></a></span></h1>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Bento Zombi</strong></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bento-horor-cocok-saat-bertengkar-dengan-orang-orang-terkasih/jepang-zombie-bento/" rel="attachment wp-att-5941" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-5941" height="375" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/08/jepang-zombie-bento.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" width="500" /></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ide dasarnya adalah membuat kepala zombi. Warna dasar dan tekstur kulitnya diambil menggunakan nasi goreng. Karenanya, rasa darah sausnya dapat menyatu dengan baik. Lidah zombi ini dibuat menggunakan potongan ham.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Bento Frankenstein</strong></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bento-horor-cocok-saat-bertengkar-dengan-orang-orang-terkasih/jepang-franken-bento/" rel="attachment wp-att-5942" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-5942" height="375" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/08/jepang-franken-bento.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" width="500" /></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Mengembangkan ide zombi, Ibu Hotaru menciptakan kepala monster Frankenstein. Kali ini tekstur kulitnya didapat menggunakan risotto tomat yang lagi-lagi membuat darah saus cocok dipakai.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Bento Hantu</strong></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/bento-horor-cocok-saat-bertengkar-dengan-orang-orang-terkasih/jepang-ghost-bento/" rel="attachment wp-att-5943" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-5943" height="375" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/08/jepang-ghost-bento.jpg" style="border: 0px none; height: auto; list-style: none; margin: 0px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px;" width="500" /></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Bento favorit Ibu Hotaru adalah bento yang menggunakan wajah hantu wanita. Karena kulitnya yang harus nampak pucat, maka tidak mungkin menaruh darah saus di atasnya. Untungnya ia menemukan bahwa darah yang dibuat menggunakan cabai merah sangat cocok dipadukan dengan nasi putih.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Berbeda dengan dua bento sebelumnya yang menggunakan <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">kombu</strong> (sejenis tumbuhan laut) yang dididihkan menggunakan saus kedelai untuk rambutnya, pada hantu wanita ia menggunakan <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">hijiki</strong>, tumbuhan laut yang hanya tumbuh di pantai-pantai Jepang, Korea dan Cina serta sulit didapat di negara lain. Perbedaan lainnya adalah karena kita menggunakan nasi putih, maka topping yang kita taruh di atasnya harus benar-benar kita pilih untuk menciptakan rasa yang enak. Contohnya, tahu goreng digunakan untuk sebagai luka menganga di kepala hantu wanita itu. Ini akan menjadi kepala yang paling sehat yang pernah kita lihat.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
sumber : en.rocketnews24.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-39728242230915645402013-01-28T16:34:00.003+07:002013-01-29T05:24:39.595+07:00Inilah Kafe Pertama Di Akihabara Yang Menyediakan Jasa Tidur Dengan Seorang Gadis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
</h1>
<div class="post-meta" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(242, 242, 242); border-style: none none solid; border-width: 0px 0px 1px; color: #aaaaaa; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 11px; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px 0px 5px;">
<a href="http://www.japanesestation.com/sensasi-berpelukan-dengan-orang-asing-di-cuddle-cafe-pertama-di-jepang/l_ike_120927soineya01/" rel="attachment wp-att-9252" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration: initial;"><img alt="" class="alignnone wp-image-9252" height="374" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/10/l_ike_120927soineya01.jpg" style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" title="l_ike_120927soineya01" width="500" /></a></div>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kadang-kadang, setelah hari yang panjang dan melelahkan, tidak ada yang lebih menyenangkan selain lompat ke tempat tidur dan memeluk pacar kamu.<br />
Tapi bagaimana jika kamu tidak memiliki siapa pun untuk dipeluk?<br />
Jangan khawatir! Jika kebetulan kamu sedang di Jepang dan sebelum kamu menangis kesepian sambil memeluk guling bergambar Rei Ayanami milikmu, mengapa tidak mampir saja ke <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Soineya</strong> <em style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">“Cuddle Cafe”</em>pertama di Jepang, di mana pelanggan dapat membayar untuk tidur dalam pelukan indah gadis-gadis!<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
Soineya dibuka pada tanggal 25 September kemarin yang berlokasi di Akihabara. Menurut homepage-nya, Soineya berharap untuk menawarkan pelanggan “kenyamanan sederhana dan akhir tidur bersama-sama dengan seseorang.”<br />
Tentu saja tidak gratis! Mari kita lihat di menu layanan dari Soineya:<br />
Biaya masuk: 3000 yen (US $ 40)</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Standard Course</strong><br />
• 20 menit – 3000 yen ($ 40)<br />
• 40 menit – 5000 yen ($ 65)<br />
• 60 menit – 6000 yen ($ 77)<br />
• 2 jam – 11000 yen ($ 142)<br />
• 3 jam – 16000 yen ($ 206)<br />
• 4 jam – Yen 20000 ($ 258)<br />
• 5 jam – 25000 yen ($ 322)<br />
• 6 jam – 30000 yen ($ 387)<br />
• 10 jam – 50000 yen ($ 645)<em style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"></em></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dikenakan biaya tambahan jika kamu ingin memilih gadis – 1000 yen ($ 13) + 500 yen (US $ 6,50) per jam</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Optional Course</strong><br />
• Pelanggan tidur di lengan gadis itu (3 menit) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Gadis menepuk-nepuk punggung pelanggan (3 min) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Pelanggan membelai kepala si gadis (3 min) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Saling menatap satu sama lain (1 menit) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Mengganti pakaian gadis (1 kali) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Gadis memberikan pelanggan pijat kaki (3 menit) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Pelanggan memberikan gadis pijat kaki (3 menit) – 2000 yen ($ 26)<br />
• Pelanggan tidur dengan kepala di pangkuan gadis (3 min) – 1000 yen ($ 13)<br />
• Gadis tidur dengan kepala di pangkuan pelanggan (3 min) – 2000 yen ($ 26)<br />
Jadi pada dasarnya, kamu membayar sekitar 6000 yen ($ 77) satu jam untuk berbaring di tempat tidur dengan orang asing. Website tidak memberikan informasi tentang larangan/aturan, tapi mungkin sebaiknya kamu cukup menutup mata dan diam saja.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Selanjutnya, Soineya saat ini merekrut gadis-gadis untuk bekerja paruh waktu di kafe mereka. Berikut deskripsi pekerjaan.<br />
■ Pekerjaan: Tidur ■ Lokasi: Akihabara (3 menit berjalan kaki dari stasiun) ■ Kualifikasi: usia pelajar max umur 30-an ■ Kompensasi: 3500 yen ($ 45) / jam ■ Jam: 15:00-22:00 Hari kerja, Weekend / libur 12:00-22:00</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sepertinya saya milih tidur sendiri aja deh sambil meluk guling, daripada ntar ngiler terus harus bayar hahaha</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="border: 0px none; color: grey; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><em style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">[source : http://en.rocketnews24.com ]</em></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-9276986444970314142013-01-28T16:31:00.000+07:002013-01-29T05:25:12.239+07:00Ponsel ‘Perselingkuhan’ Dari Fujitsu Masih Diminati Para Tukang Selingkuh Jepang<br />
<h1 class="post-title" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: Lato; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px; text-transform: capitalize;">
</h1>
<div class="post-meta" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(242, 242, 242); border-style: none none solid; border-width: 0px 0px 1px; color: #aaaaaa; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 11px; list-style: none; margin-bottom: 10px; margin-top: 5px; outline: none; padding: 0px 0px 5px;">
<br /></div>
<div class="clear" style="background-color: white; border: 0px none; clear: both; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<a href="http://www.japanesestation.com/ponsel-perselingkuhan-dari-fujitsu-masih-diminati-para-tukang-selingkuh-jepang/fujitsu-f-series-phone/" rel="attachment wp-att-17681" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; line-height: 1.5; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: initial;"><img alt="fujitsu f-series phone" class="aligncenter wp-image-17681" height="415" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2013/01/fujitsu-f-series-phone.jpg" style="border: 1px solid rgb(203, 205, 204); clear: both; display: block; list-style: none; margin: 2px auto; outline: none; padding: 4px;" width="572" /></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sementara smartphone dengan semua fitur canggihnya menjadi hal yang biasa di kalangan masyarakat yang lebih luas, masih ada orang yang setia menggunakan ponsel <b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Fujitsu “F-series”</b> karena fitur privasi siluman miliknya yang mendapat julukan populer – <b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"><i style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">uwaki keitai</i></b> atau “<b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">telpon perselingkuhan</b>”.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/ponsel-perselingkuhan-dari-fujitsu-masih-diminati-para-tukang-selingkuh-jepang/fujitsu/" rel="attachment wp-att-17682" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #ffa303; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial;"><img alt="fujitsu" class="alignright size-full wp-image-17682" height="133" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2013/01/fujitsu.jpg" style="border: 1px solid rgb(203, 205, 204); display: inline; float: right; height: auto; list-style: none; margin: 2px 3px 3px 8px; max-width: 100%; outline: none; padding: 4px;" width="200" /></a>Ponsel flip tersebut menjadi unit yang populer bagi mereka yang ingin menyembunyikan urusan ilegal mereka karena “mode privasi”-nya yang dapat menyembunyikan panggilan tak terjawab (missed call), email dan pesan teks (text message) dari kontak yang telah ditandai sebagai private. Jika kontak tersebut menelpon kita, satu-satunya tanda adalah perubahan halus pada warna atau bentuk dari tanda baterai atau sinyal antena ditampilkan. Jika pengguna mengabaikan panggilan itu, nomor atau kontak yang menelpon kita itu tidak akan muncul di log aktivitas. Fujitsu dan perusahaan pembuat telpon lainnya tidak dapat menerapkan fitur seperti ini lagi karena kebanyakan smartphone beroperasi menggunakan sistem operasi Android. Mereka hanya dapat menerapkan fitur seperti itu karena ponsel <b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Jepang</b> generasi tua dulu beroperasi menggunakan software yang dirancang khusus untuk pasar domestik.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Fujitsu mulai menawarkan fitur keamanan tersebut pada tahun 2002 untuk mengakomodasi kebutuhan keamanan oleh <b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">NTT DoCoMo</b>, operator terbesar di Jepang. Menurut <b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Takeshi Natsuno</b>, seorang eksekutif senior di DoCoMo saat itu, mereka bersikeras untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat setelah begitu banyak cerita mengenai pasangan yang berpisah atau karyawan yang terlibat dalam kesulitan di tempat kerja karena tidak mengawasi ponsel miliknya. Fujitsu telah memasarkan fitur keamanan yang kuat pada ponsel mereka, namun tidak secara langsung ditujukan untuk para pengguna “tukang selingkuh yang setia”.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Hampir semua perselingkuhan saat ini dilakukan melalui atau dengan bantuan ponsel, menurut<b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Toshiyuki Makiguchi</b>, yang menjalankan <b style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Uwaki Rescue SOS</b>, sebuah perusahaan konsultan di Tokyo untuk membantu orang-orang mengetahui apakah pasangan mereka berselingkuh. Dan mengingat masalah ini, kita tidak akan terkejut jika perusahaan pembuat telpon atau ponsel lain akan mencari cara untuk menciptakan langkah-langkah keamanan yang lebih baik supaya mereka lebih terlihat dari pesaing mereka. Paling tidak, pada pangsa pasar para tukang selingkuh itu.</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
source : japandailypress.com via aramatheydidnt.livejournal.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-92069071572754023512013-01-23T11:15:00.005+07:002013-01-29T05:25:31.930+07:00Malas Mengurus Hewan Peliharaan? Mari Memelihara Robot Ikan Saja<h1 class="post-title">
</h1>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/malas-mengurus-hewan-peliharaan-mari-memelihara-robot-ikan-saja/robo-fish/" rel="attachment wp-att-9788"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-9788" height="351" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/10/robo-fish.jpg" width="580" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Merawat
hewan peliharaan adalah suatu pekerjaan yang sulit. Kita harus selalu
ingat kapan waktu memberinya makan, membersihkannya, dan setidaknya,
mengingat keberadaannya. Bahkan hewan yang paling mudah dipelihara, ikan
misalnya, akan berubah menjadi beban berat jika kita lupa untuk
membersihkan akuarium tempatnya hidup hingga airnya menghijau dan
berlumut membuat ikan peliharaan kita tidak lagi dapat berenang dengan
bebas.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pecinta hewan yang malas,
berbahagialah! Akhirnya, ada “hewan peliharaan” yang bisa sedikit kita
lupakan tanpa perlu menanggung konsekuensinya. Perkenalkan <strong>Robo Fish</strong>, hewan peliharaan generasi baru. Diciptakan di <strong>Jepang</strong> oleh perusahaan mainan <strong>Takara Tomy A.R.T.S.</strong>,
robot ikan kecil ini dibuat untuk menyerupai aslinya. Kita memang masih
melihat celah kecil dimana sendi ekor bertemu dengan tubuh, namun
gerakan ikan robot ini sangat realistis. Mereka bahkan terlihat
seolah-olah mereka sedang mencari dan makan makanan mereka, bergerak
naik dan turun ke dasar akuarium.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/malas-mengurus-hewan-peliharaan-mari-memelihara-robot-ikan-saja/robo-clown-fish/" rel="attachment wp-att-9789"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-9789" height="300" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/10/robo-clown-fish.jpg" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita bahkan dapat membeli ikan-ikan tersebut di Amazon Japan dengan harga 2.900 yen (sekitar 37 dolar) per ikan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2973455401506181632.post-44702399082810007332013-01-23T11:15:00.000+07:002013-01-29T05:25:53.053+07:005 Tempat Terbaik di Tokyo Untuk Menyaksikan Bunga Sakura<h1 class="post-title">
</h1>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_8456" style="width: 510px;">
<a href="http://www.japanesestation.com/5-tempat-terbaik-di-tokyo-untuk-menyaksikan-bunga-sakura/sakura01/" rel="attachment wp-att-8456"><img alt="" class="size-full wp-image-8456" height="333" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/09/sakura01.jpg" width="500" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Pohon sakura di Shibuya</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat bunga sakura sedang mekar, maka yang menjadi tempat favorit para penikmat bunga khas <strong>Jepang</strong>
ini adalah taman-taman yang luas di mana terdapat banyak sekali pohon
sakura dengan bunganya yang bermekaran indah. Mereka membentangkan tikar
piknik dan menikmati makanan dan sake di bawah rindangnya bunga-bunga
berwarna merah muda pucat itu.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bawah ini adalah beberapa tempat favorit untuk menyaksikan bunga sakura :</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>#1: Chidorigafuchi Ryokudo</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar 260 pohon sakura dapat dinikmati di sepanjang kawasan pejalan kaki di <strong>Chiyoda-ward</strong> di Tokyo. Anda dapat melihat bunga sakura itu dari perahu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/5-tempat-terbaik-di-tokyo-untuk-menyaksikan-bunga-sakura/sakura02/" rel="attachment wp-att-8457"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-8457" height="500" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/09/sakura02.jpg" width="333" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>#2: Meguro-gawa Sakura Namiki</strong> (<strong>Meguro River Cherry-Blossom Street</strong>)</div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat sekitar 800 pohon sakura berjajar sepanjang <strong>Sungai Meguro</strong> antara Meguro dan <strong>Ikejiri</strong>. Di dekat sungai di <strong>Nakameguro</strong>, terdapat restoran dan kafe di mana Anda dapat menikmati makanan dan minuman sambil menyaksikan bunga-bunga sakura itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/5-tempat-terbaik-di-tokyo-untuk-menyaksikan-bunga-sakura/sakura03/" rel="attachment wp-att-8458"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-8458" height="375" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/09/sakura03.jpg" width="500" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>#3: Ueno Onshin Koen (Ueno Park)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat
sekitar 1.200 pohon sakura di UenoPark ini. Dan begitu banyaknya orang
yang ingin menyaksikan keindahannya, dalam waktu sekejap saja taman ini
sudah dipenuhi oleh para penikmat bunga sakura.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/5-tempat-terbaik-di-tokyo-untuk-menyaksikan-bunga-sakura/sakura04/" rel="attachment wp-att-8459"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-8459" height="333" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/09/sakura04.jpg" width="500" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Di taman ini terdapat <strong>Kebun Binatang Ueno</strong>,
dan sejak penghuninya bertambah dengan datangnya 2 panda raksasa dari
China pada tanggal 1 April, telah sekitar 100 ribu orang mengunjungi
kebun binatang itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>#4: Sumida Koen</strong> (<strong>Sumida</strong><strong> Park</strong>)</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumida
Park terletak di sepanjang Sungai Sumida. Terdapat sekitar 700 pohon
sakura di taman itu. Taman ini telah menjadi tempat favorit untuk
menyaksikan bunga sakura mekar sejak zaman Edo(1603 hingga 1868).</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/5-tempat-terbaik-di-tokyo-untuk-menyaksikan-bunga-sakura/sakura05/" rel="attachment wp-att-8460"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-8460" height="500" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/09/sakura05.jpg" width="375" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>#5: Asukayama Koen (Asukayama Park)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Asukayama Park berada di <strong>Kita-ward</strong> di Tokyo. Taman ini seringkali disebut juga <strong>Oji Koen</strong> (<strong>Oji</strong><strong> Park</strong>) karena letaknya bersebelahan dengan <strong>Stasiun Oji</strong>. Taman ini juga merupakan tempat favorit menyaksikan bunga sakura sejak sangat lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.japanesestation.com/5-tempat-terbaik-di-tokyo-untuk-menyaksikan-bunga-sakura/sakura06/" rel="attachment wp-att-8461"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-8461" height="375" src="http://www.japanesestation.com/wp-content/uploads/2012/09/sakura06.jpg" width="500" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : japanstyle.info</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03871883203631139759noreply@blogger.com0