DALAM beraktifitas setiap hari, pastinya Anda tidak
menyadari bahwa Anda telah melakukan kebiasaan buruk. Hal inilah,
menyebabkan Anda tidak peduli terhadap efek negatifnya, bahkan muncul
risikonya akan berdampak pada mengurangnya kosentrasi cara berpikir
Anda. Dikarenakan, otak Anda tidak berfungsi lagi secara normal,
sebagaimana fungsi otak sebagai organ tubuh vital yang mengendalikan
pusat sistem syaraf.
Secara ilmiah, fungsi otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar
gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung,
tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga
bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan,
pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Dalam
pembuktiannya, otak manusia terdiri lebih dari seratus miliar syaraf
yang masing-masing terkait dengan sepuluh ribu syaraf. Wah, sangat
penting sekali fungsi otak ini untuk dijaga, dan menghindari sepuluh
kebiasaan buruk, di bawah ini :
1. Merokok
Zat-zat kimia beracun dalam rokok yang terhisap, misalnya karbon
monoksida, akan menghalangi kemampuan darah mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh termasuk otak, mengakibatkan penyusutan otak secara cepat.
Nikotin juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik High Density Lipoprotein (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol buruk Low Density Lipoprotein (LDL)
dalam darah. Akibatnya, transportasi lemak terganggu hingga menyumbat
pembuluh darah dan menghalangi transportasi oksigen dan nutrisi ke otak.
Merokok juga dapat mengakibatkan penyakit alzheimer.
2. Tidak sarapan pagi
Mereka yang terbiasa tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula
darah yang rendah. Akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
Otak juga butuh makanan agar dapat bekerja optimal.
3. Makan terlalu banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang berkadar lemak tinggi, dapat
berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada
dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan
menurun.
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan terganggunya
penyerapan protein dan nutrisi. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan
gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.
5. Tidak memakai masker polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup
udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat
menurunkan efisiensi atau daya kerja otak.
6. Kurang tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan
kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat
kerusakan sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala dapat meningkatkan konsentrasi zat
karbondioksida sehingga menurunkan proses menghirup oksigen yang dapat
menimbulkan efek kerusakan pada otak.
8. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita.
Kurangnya stimulasi pada otak dapat menurunkan kemampuan kerja sel-sel
syaraf otak sehingga menyebabkan berkerutnya otak.
9. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja
otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu optimalnya fungsi
kerja otak. Jarang berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual
otak menjadi kurang terlatih.
10. Berpikir keras saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat
kondisi sakit dapat menyebabkan kelelahan berlebihan pada otak dan
mengurangi efektifitas kerjanya sehingga dapat merusak otak.
Rabu, 19 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.